Komisi Informasi Sulteng Hadiri Rakornas ke-15 di Kalimantan Selatan

oleh -
Komisi Informasi Sulteng
Komisioner Komisi Informasi Sulteng yakni H. Abbaa H.A Rahim, Jefit Sumampouw, Ridwan Laki dan Sustrisno Yusuf berkesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Naaional (Rakornas) ke-15 di Kota Seribu Sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dari tanggal 10 - 13 Juni 2024. FOTO : HUMAS KOMISI INFORMASI SULTENG

PALU, SULTENGNEWS.COM – Komisi Informaai (KI), Sulawesi Tengah (Sulteng) yang digawangi H. Abbaa H.A Rahim, Jefit Sumampouw, Ridwan Laki dan Sustrisno Yusuf berkesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Naaional (Rakornas) ke-15 di Kota Seribu Sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Hajatan nasional itu, berlangsung di hotel Galaxy, Kota Banjarmaain dari tanggal 10-13 Juni 2024.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo Santik), Sudaryano Lamangkona turut memberikan apresiasi pada kegiatan ini dengan memberikan ucapan selamat atas nama Pemerintah Provinsi Sulawsi Tengah melalui rekaman video berdurasi satu menit yang ditayangkan di arena Rakornas yang dihadiri oleh seluruh Komisioner Komisi Informasi se Indonesia dan Komisi Informasi Pusat.

Kehadiran KI Sulteng di Kalsel ini kata Ketua KI Abbas Rahim sebagai bentuk komitmen KI Sulteng dalam mensukseskan agenda tahunan Komisi Informasi Pusat guna merumuskan program-program dalam menjawab tantangan zaman, termasuk sejumlah persoalan yang tengah dihadapi oleh KI Provinsi yang nantinya akan dibawa ke Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bulan depan.

“Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah dengan memberikan akses informasi yang luas dan mudah kepada masyarakat, melalui pemeritahan yang transparan dan akuntabel, alhamdulillah, pemerintah provinsi Sulawesi Tengah sangat mendukung keberadaan KI Sulteng,” kata Abbas.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat, Dony Yoesgiantoro menambahkan, salah satu elemen penting dalam mewujudkan RPJPN Indonesia Emas 2045 adalah dengan penyelenggaraan pemerintah yang terbuka.

“Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang, bagi pemgembangan pribadi dan lingkungan sosialnya. Namun, yang terpenting dari semua itu adalah ketahanan nasional,”tutupnya.

Sumber: Ridwan Laki/Ketua KI bidang Kelembagaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.