Komisi I DPRD Sulteng Terima Kunjungan Tim Ahli Penyusunan Pembentukan RUU Sulawesi Timur

oleh -
Ketua Komisi I DPRD Sulteng, Dra. Sri Indraningsih Lalusu, MBA bersama beberapa Anggota Komisi I lainnya, meneriman kunjungan Tim Ahli DPR RI Penyusunan Pembentukan Rancangan Undang – Undang (RUU) Sulawesi Timur (Sultim) bertempat di ruang VIP A, Rabu (31/8/2022). FOTO : HUMPRO DPRD SULTENG

PALU, SULTENGNEWS.COM – Ketua Komisi I DPRD Sulteng, Dra. Sri Indraningsih Lalusu, MBA bersama beberapa Anggota Komisi I lainnya, meneriman kunjungan Tim Ahli DPR RI Penyusunan Pembentukan Rancangan Undang – Undang (RUU) Sulawesi Timur (Sultim) bertempat di ruang VIP A, Rabu (31/8/2022).

Anggota Komisi I yang hadir dalam pertemuan itu yakni H. Ambo Dalle, Ir. Elisa Bunga Allo, Drs. Enos Pasaua, Hj. Winiar Hidayat Lamakarate, Ellen Esther Pelealu, SE dan Muh. Ismail Junus SE.

Ketua Komisi I Sri Indrianingsi Lalusu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Ahli DPR RI Penyusunan RUU Sultim.

Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Banggai bersudara ini mengatakan, dirinya sudah ikut terlibat dalam memperjuangkan Sultim sejak tahun 90-an yang puncaknya pada tahun 2002 dilakukan deklarasi besar – besaran di Kota Luwuk.

Dia menegaskan bahwa secara admintrasi, Sultim sudah layak untuk jadi satu provinsi. Bukan hanya secara adminstrasi, jumlah pegawai apalagi dengan sumber daya alam yang begitu melimpah baik dari sektor pertambangan, minyak dan gas bahkan hasil laut yang sudah menjadi komoditi ungulan untuk diekspor membuat Sultim lebih dari kata layak untuk diperjuangkan.

“ Sultim dengan ibu kota luwuk, secara infrastrukutur dan fasilitasi sudah sangat siap baik pelabuhan, bandara dan penunjang lainnya. Bahkan untuk lahan perkanotoran, sudah disiapkan dari jauh – jauh hari, hanya saja sampai hari ini terkendala di moratorium DOB,” tegas politisi perempuan asal Kota Luwuk ini.

Olehnya, kedepan ia berharap isu pemekaran Sultim tidak hanya dijadikan bahan kampanye saat pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah, sebab menurutnya isu itu selalu ada menjelang pemilihan umum dan pilkada.

Sementara Ismail Junus yang juga dari Dapil Banggai bersaudara dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa apa yang sudah diperjuangkan selama ini semoga cepat terealisasi dengan kedatangan tim ahli DPR RI.

“Alasan moratorium DOB oleh pemerintah, hari ini bisa dipatahkan dengan mekarnya beberapa provinsi di Papua, sehingga tidak ada alasan lagi Sultim juga harus mekar,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan H. Ambo Dalle yang menyampaikan bahwa isu pemekaran Sultim kali ini, menimbulkan polemik ditengah masyarakat. Padahal menurutnya, perjuangan pemekaran sudah sangat lama.

“Saya berharap, para elit untuk menurunkan ego agar pemekaran Sultim cepat terealisasi,” tandasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.