PALU, SULTENGNEWS.COM – Hari ini, tanggal 28 September 2022 merupakan tanggal yang bersejarah dan tak akan pernah dilupakan olah Warga Sulawesi Tengah khususnya di tiga daerah paling terdampak yakni Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
Ditanggal 28 September ini, tepatnya empat tahun lalu yakni 28 September 2018 lalu, telah terjadi bencana maha dahsyat yang pernah terjadi di muka bumi pada abad ke 21 ini yakni Gempa Bumi dengan magnitudo 7,4 yang disertai dengan Tsunami dan Likuifaksi yang melululantahkan Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Untuk pertama kalinya di Indonesia, bahkan di dunia terjadi tiga bencana besar secara bersamaan yakni Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi.
Istilah Likuifaksi, bahkan baru familiar ditelinga masyarakat setelah terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala. Sebelumnya, masyarakat belum mengetahui bahkan belum pernah mendengar kata Likuifaksi ini. Namun setelah bencana Dahsyat melanda Pasigala, istilah Likuifaksi ini akhirnya familiar dan dikenal hingga ke penjuru dunia.
Terbukti, bantuan dari berbagai negara di Dunia berdatangan masuk ke Pasigala seperti Turki, Prancis, Inggris, Jerman, Belanda Autralia, Malaysia, Singapur, Arab Saudi dan masih banyak negara – negara lainnya yang tak terhitung jumlahnya.
Ini membuktikan betapa besarnya bencana yang terjadi di Pasigala pada tanggal 28 September 2018 lalu.
Berikut ini deretan foto – foto bukti ke dahsyatan Bencana Pasigala :
Kantor Partai PERINDO di Jalan Diponegoro juga hancur diterjang Tsunami. FOTO : MAHFUL
Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu juga ikut terdampak Gempa dan Tsunami pada 28 September 2018 lalu. FOTO : MAHFUL
Jembatan IV Palu yang runtuh akibat kuatnya Gempa Bumi Magnitodo 7,4 yang disertai Tsunami. FOTO : MAHFUL
Rumah Sakit Anutapura Palu empat lantai rubuh akibat Gempa Bumi yang terjadi pada 28 September 2018 lalu. FOTO : MAHFUL
Demikianlah deretan foto – foto yang menunjukan betapa dahsyatnya bencana Gempa Bumi Magnitodo 7,4 yang disertai Tsunami dan Likuifaksi di Pasigala. FUL