PALU, SULTENGNEWS.COM – Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP menghadiri peringatan Halal bi Halal di Kelurahan Pengawu berlokasi di RT 001/RW 002 pada Kamis, 26 Mei 2022.
Dalam sambutannya, Diah Puspita menyampaikan salam hangat Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE yang berhalangan hadir dikarenakan agenda lain yang bersamaan.
Diah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kelurahan Pengawu.
Istri Wali Kota Palu ini mengungkapkan rasa syukurnya pada tahun ini dapat melaksanakan Halal bi Halal yang terhenti selama dua tahun dikarenakan Pandemi Covid-19.
“Tentunya momen Halal bi Halal ini, momen kita bersama saling memaafkan, membersihkan hati kita mengikhlaskan segala kesalahan. Baik itu dengan keluarga ataupun tetangga, anak-anak kita, semuanya kita saling memaafkan,” katanya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Pengawu khususnya para ibu-ibu untuk meningkatkan kekompakkan antar sesama guna mewujudkan cita-cita bersama yakni Palu Adipura 2023.
Sebagaimana tema yang diangkat dalam Halal bi Halal ini yakni “Kita Perkokoh Silaturahim antar Warga untuk Menciptakan Lingkungan Bersih, Sehat, dan Aman Menuju Adipura 2023.”
“Bilamana ibu-ibu sudah kompak, pasti bapak-bapaknya juga kompak. Saya selaku Ketua TP-PKK Kota Palu berharap semoga PKK Kelurahan Pengawu khususnya RT 001 / RW 002 berjalan dengan baik dan aktif,” ungkapnya.
Diah juga menginginkan agar PKK menjadi suatu wadah bagi masyarakat agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan atau permasalahan bahkan masukkan.
Sehingga nantinya PKK bisa meneruskannya kepada Pemerintah Kota Palu agar apa yang dicita-citakan bersama, dapat berjalan dan terwujud.
Menurutnya Pemerintah Kota Palu sampai saat ini berusaha semaksimal mungkin untuk bisa bekerja dengan baik.
“Mari kita bersama-sama membantu bekerja sama untuk bisa mewujudkan cita-cita, program-program Kota Palu agar bisa tercapai dan terlaksana khususnya di depan mata kita, mewujudkan Kota Palu meraih Adipura. Kita jadikan Kota Palu yang betul-betul layak disebut sebuah kota,” harapnya. ***