PARIMO, SULTENGNEWS.COM – Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Dewan Pimpinan Wilayah (PKS) Sulteng, Mahmud Yunus mengatakan, Anwar Hafid adalah pemimpin yang memiliki integritas dan karakter kepemimpinan yang baik.
Hal itu disampaikan Mahmud Yunus dalam deklarasi Pasangan Anwar – Reny di Lapangan Desa Tomoli, Kecamatan Toibulu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Jumat (13/9/2024).
“Pak Anwar Hafid memiliki integritas dan karakter seorang pemimpin yang baik dan luar biasa,” ujar fungsionaris PKS Sulteng ini.
“Mudah – mudahan kita mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk Sulteng yakni pak Anwar dan Ibu Reny,” tambahnya.
Olehnya, politisi PKS itu meyakini bahwa kehadiran masyarakat di lokasi deklarasi, bukan karena untuk melihat artis semata, tapi datang untuk melihat pasangan Anwar – Reny dan mendengarkan secara langsung visi misi dan program pasangan dengan tegline BERANI (Bersama Anwar – Reny).
“Pak Anwar Hafid memiliki rakam jejak yang baik, mulai dari kades, camat, bupati dan DPR RI yang punya pengalaman mengelola pemerintahan,” tandasnya.
Sementara Ketua Badan Kehormatan DPW PBB, Mutawakil M. Syukur mengatakan bahwa Pasangan Anwar – Reny merupakan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang terbaik, karena memiliki pengalaman pemerintahan dan rekam jejak kepemimpinan yang baik.
“Pak Anwar dan Ibu Reny merupakan pemimpin yang memiliki rekam jejak dipemerintakan serta masih sangat energik,” tegasnya.
Sementara Ketua Panitia, H. Suardi menyampaikan, kegiatan deklarasi kali ini dalam rangka silaturahmi dan deklarasi pasangan BERANI yang akan bertarung di pilkada Sulteng tanggal 27 November 2024.
“Kegiatan ini merupakan kerja sama kita semua, baik relawan, tokoh masyarakat yang berdomisi di Kecamatan Toribulu serta seluruh simpatisan dan terkhusus dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan, serta dari pihak keamanan,” ujarnya.
Menurut ketua panitia, deklarasi dan temu masyarakat di Toribulu ini dihadiri tidak kurang dari 8000 masyarakat.
Diakhir sambutanya, ketua panitia menyampaikan pantun.
“Dari Bengkulu menuju Semarang, dari empat tahun yang lalu sampai sekarang. Pilihan kita tetap Anwar – Reny,” tandasnya melalui pantun. ***
