Ketua DPRD Sulteng Hadiri Wisuda Santri SMP dan SMA IT Al Fahmi Serta Tahfidz Qur’an

oleh -
Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP bersama Anggota DPRD Sulteng lainnya yakni Hj. Wiwik Jumatul Rofi'ah, S.Ag.,MH dan Rahmawati M. Nur, S.Ag saat menerima cendera saat menghadiri Wisuda Santri Angkatan Ke VII SMP IT Al Fahmi Palu, Santri Angkatan I SMA IT AL Fahmi BS Palu, dan Tahfidz Qur'an bertempat di Hotel Best Westreen Palu, Sabtu (4/6/2022). FOTO : HUMPRO DPRD SULTENG/RAMADHAN

PALU, SULTENGNEWS.COM – Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP menghadiri Wisuda Santri Angkatan Ke VII SMP IT Al Fahmi Palu, Santri Angkatan I SMA IT AL Fahmi BS Palu, dan Tahfidz Qur’an bertempat di Hotel Best Westreen Palu, Sabtu (4/6/2022).

Wisuda dengan tem Generasi Cerdas Berakhlak Qur’ani, Unggul di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini juga dihadir anggota DPRD Sulteng lainnya yakni Hj. Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag.,MH dan Rahmawati M. Nur, S.Ag.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP menyampaikan harpanya untuk para santri yang diwisuda tersebut dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak Qu’rani.

“Mari kita doakan bersama agar anak-anak penerus bangsa Indonesia ini,  menjadi Generasi Cerdas Berakhlak Qur’ani, Unggul di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” ujar ketua DPRD Sulteng perempuan pertama ini.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terimakasih kepada guru guru yang telah berupaya dengan niat yang ikhlas  mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi juga bisa melaafazkan al qur’an sebagai bekal di dunia dan akhiraat.

Senaa dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Hardi, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa wisuda ini sesungguhnya adalah ruang bagi siswa dan orang tua untuk menganyam masa depan, sekaligus wahana untuk mengekspresikan kegembiraan menghadapi pendidikan ke jenjang yang Lebih Tinggi Lagi.

“Wisuda ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan para siswa secara fisik, mental dan intelektual, agar terbiasa saat berinteraksi dengan lingkungan yang baru di lembaga pendidikan tempat belajarnya nanti,” kata Hardi.

Oleh karena itu, Hardi berpesan kepada para siswa-siswi supaya menjaga hafalannya, karena menjaga hafalan al-quran itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. Menghafal al-qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya.

Yang tak kalah pentingnya lagi tambah Hardi, dalam membentengi anak-anak ini dari arus globalisasi dan kemerosotan moral saat ini adalah antarkan mereka ke sekolah-sekolah agama, sekolah pesantren, dan pondok-pondok tahfidz.

”Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi segala usaha kita untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Palu, kota yang kita cintai bersama,’ harapnya menutup. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.