PALU, SULTENGNEWS.COM – Munculnya gagasan untuk melakukan realokasi anggaran untuk penanganan virus corona atau Covid 19 mendapat respon positif dari Ketua DPRD Sulteng, Hj. Nilam Sari Lawira.
Bahkan ketua DPRD Sulteng mengaku sudah berkomunikasi dengan Gunernur Sulteng, Drs. Longki Djanggola, M.Si terkait dengan realokasi anggaran untuk penganan virus corona atau covid 19 di Sulteng.
“Saya sudah berkomunikasi dengan bapak gubernur untuk secepat mungkin menyusun skema realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. Dan menurut beliau, TAPD saat ini sedang bekerja untuk membuat skema realokasi anggaran tersebut,” ujar Ketua DPRD Sulteng melalui pesan berantai via WhatsApp yang diterima redaksi sultengnews.com pada malam ini, Sabtu (28/3/2020).
Selaku Ketua DPRD Sulteng, Hj. Nilam Sari Lawira sangat mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh Gubernur Sulteng sejauh ini, dalam rangka mengantisipasi bencana Non Alam Covid-19.
“Kita tidak tahu kapan dan bagaimana Covid-19 akan menjadi wabah di Sulteng. Maka segalanya harus kita matangkan dan saya mendukung semua upaya pak gubernur untuk mencapai tingkat pengurangan resiko yang maksimal,” ujar Nilam Sari Lawira.
Dikatakan, penyiapan keperluan pencegahan memang butuh biaya besar, karena itu harus dipersiapkan. Semua komponen warga negara harus bersinergi.
Realokasi anggaran adalah salah satu opsi yang bisa diambil, sebagai langkah taktis menghadapi situasi kedaruratan ini. Tentu hal itu bisa dimulai dari melakukan terminasi pembangunan yang tidak atau belum mendesak.
Termasuk pemotongan biaya perjalanan dinas DPRD dan Pemda, menjadi salah satu opsi strategis, dialihkan untuk menyiapkan dana penanggulangan covid 19.
“Saya pikir realokasi anggaran yang tidak mendesak, perlu dilakukan untuk pengadaan APK dan peralatan para medis karena itu kebutuhan yang sangat mendesak saat ini,” jelasnya.
“Saya juga harus menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dini yang secara holistik dipersiapkan dari kebijakan pokok untuk mengurangi resiko negatif Covid-19,” tambahnya.
Bagaimana pun kata Nilam Sari, apa yang telah diupayakan oleh gubernur harus didukung untuk menjamin keselamatan warga Sulteng.
“Saya mendukung semua upaya bapak gubernur, termasuk bagaimana menjamin keselamatan dan kebutuhan proses pengurangan resiko Covid-19, harus didahulukan dari pada proses pembangunan fisik,” katanya.
Dia menambahkan, pembangunan jalan, jembatan, irigasi masih bisa dan sangat mungkin untuk dibangun tahun depan. Hari ini semua harus bersinergi mendukung semua upaya pemerintah dalam menangani covid 19 di Sulteng.
Oleh karena itulah sehingga, selaku ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira memberi dukungan pada pemerintah dari sekarang memastikan langkah strategis menghadapi perang melawan wabah Covid-19
“Para medis ada pahlawan kemanusiaan dalam perang menghadapi wabah ini, mereka harus dilengkapi dengan peralatan pelindung diri yang maksimal, karena saya perhatikan masih banyak rumah sakit yang sekedar memenuhi kebutuhan dasar seperti masker. Kebijakan realokasi anggaran adalah langkah yang tepat,” tandasnya. FUL/*
