Ketua DPRD Sulteng Berharap Kabupaten Donggala Siap Jadi Penyangga IKN

oleh -
Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira SP, MP diterima langsung Bupati Donggala Dr. Kasman Lassa, SH, MH saat tiba di lokasi HUT ke 70 Kabupaten Donggala di Halaman Kantor Bupati Donggala, Jumat (12/8/2022). FOTO : HUMPRO DPRD SULTENG/RAMADHAN

DONGGALA, SULTENGNEWS.COM – Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira SP, MP berharap, Kabupaten Donggala di usianya yang ke 70 tahun siap menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) serta rakyatnya  lebih sejahtera rakyatnya, serta punya daya saing.

Demikian beberapa harapan besar orang nomor satu di DPRD Sulteng ini saat  dimintai pendapatnya saat menghadiri puncak peringatan HUT Kabupaten Donggala ke 70 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Donggala, pada Jumat ( 12/8/2022).

Menurut Nilam Sari Lawira, dengan  menjadi daerah penyanggah IKN, apalagi akan di buat  pelabuhan terbesar dengab Tol laut yang langsung  menghubungkan ke daerah IKN, maka Kabupaten Donggala di usianya yang sudah terbilang tua itu, dapat menjadi lebih maju kedepannya.

Puncak peringati HUT ke-70 Kabupaten Donggala yang ditandai dengan  upacara bersama di halaman kantor Bupati Donggala, dipimpin langsung Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, SH, MH.

Dalam upacara tersebut, selain dihadiri Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP, juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Pembangunan Farida  Lamarauna, SE, M.Si yang mewakili gubernur serta jajaran Forkopimda Kabupaten Donggala.

Hadir juga Wakil Wali Kota (Wawali) Palu dr. Reny A. Lamadjido, SP, PK, M.Kes, perwakilan Kabupaten Morowali dan Banggai, tokoh  masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, unsur pemuda serta berbagai kalangan lainya, termasuk para  camat, kepala desa,  serta unsur lainnya termasuk  kaum milenial.

Dalam  pidatonya, Bupati Donggala Dr. Drs. Kasman Lassa, SH,.MH  mengatakan, dihari jadi ke 70 Kabupaten Donggala di tahun ini, memiliki tempat yang istimewa dalam lembaran sejarah di usia 70 tahun, karena merupakan momen yang tepat bagi daerah Donggala untuk bangkit menyambut dan memanfaatkan peluang yang ada dengan mendayagunakan semua potensi sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Donggala, terutama memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang dimana diketahui bersama sempat terpuruk dalam dampak pandemi covid 19 dan bencana alam beberapa tahun yang lalu.

Bahkan kata Kasman, diusia ini dirasakan penuh berkah bagi daerah Donggala, karena di tahun ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian koordinator dan investasi telah menyetujui Kabupaten Donggala sebagai Kawasan Pangan penyangga IKN yang baru.

Gubernur Sulteng telah menandatangani surat keputusan nomor 504/ 117.1/ DP MPR-G ST/2022 tentang penetapan Desa Talaga, Kecamatan Dampelas sebagai kawasan pangan penyangga IKN dengan luas lahan mencapai 1.223.59 hektar.

“Semoga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di sektor pertanian, peternakan dan perikanan serta UMKM yang merupakan bagian terbesar dari struktur perekonomian Kabupaten Donggala,”ujar Kasman Lassa.

Peringatan HUT Kabupaten Donggala meski terkesan dilaksanakan sederhana, namun area yang disiapkan pantia dipenuhi undangan dan pada kesempatan tersebut, juga dilakulan berbagai undian berhadiah yang membuat suasana makin semarak.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Donggala menyampaikan bahwa  Kementerian Perhubungan RI telah melakukan MOU bersama  Development Bank untuk pekerjaan rekonstruksi Pelabuhan Donggala senilai 400 miliar dan pekerjaan rekonstruksi Pelabuhan Wani senilai 200 miliar.

Kedua proyek tersebut, merupakan bagian dari program strategis nasional pembangunan infrastruktur Tol laut yang menghubungkan antara kawasan Timur dan syarat Indonesia dengan IKN.

Hal in tentu akan berdampak pada perekonomian dengan adanya mobilitas penduduk dan perputaran arus komoditas barang dan jasa antar wilayah yang akan melewati perairan laut Donggala dan berlabuh di kedua  pelabuhan tersebut. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.