Kerjasama Vaksinasi Termin Dua BIN dan Dinkes Sigi Berakhir, Capaian Vaksinasi Booster Sudah 14,40 Persen

oleh -
Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan BIN dan Dinkes di salah satu titik di Kabupaten Sigi. FOTO: IST

SIGI, SULTENGNEWS.COM – Kerja sama termin dua vaksinasi Covid-19 antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sigi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) berakhir tanggal 14 Agustus 2022.

Kerja sama untuk termin dua ini, telah dimulai sejak tanggal 15 Juli sampai 14 Agustus 2022 hari ini.

Sesuai data yang ada, capaian vaksinasi booster per tanggal 8 Agustus 2022 di Kabupaten Sigi adalah sebesar 14,40 persen.

Selain masih fokus untuk vaksin dosis tiga atau booster kepada masyarakat umum, kolaborasi antara BIN dan Dinkes juga difokuskan pada pencapaian target vaksinasi dosis empat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) di wilayah tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis (P2TVZ), Dinkes Kabupaten Sigi, Ester Mariana mengatakan, vaksinasi booster kedua untuk nakes sudah berjalan. Namun, kata dia, sejauh ini persentasenya belum bisa didapatkan karena belum ada laporan dari masing-masing instansi kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit.

“Jadi belum ketahuan jumlah nakes yang sudah divaksin booster kedua. Untuk booster kedua ini, sasarannya adalah nakes yang sudah mencapai enam sejak vaksin booster atau dosis tiga,” jelasnya, Ahad (14/08/2022).

Ia mengakui, vaksinasi booster kedua tersebut belum terlalu maksimal, karena keterbatasan stok vaksin, khususnya jenis moderna.

“Jadi untuk booster dua ini, kalau booster pertamanya moderna, maka kita pakai juga moderna untuk booster dua. Begitu juga vaksin lain tetap bisa kita berikan. Intinya, jika ada nakes yang masa vaksin booster pertamanya sudah enam bulan dan ada ketersediaan vaksin,” jelas Ester.

Saat ini, kata dia, jenis vaksin Moderna sudah expired per tanggal 10 Agustus lalu, sehingga tidak bisa digunakan lagi.

“Sekarang kami sedang menunggu informasi dari provinsi. Kalau sudah dihubungi maka kami langsung jemput. Untuk jenis vaksin lain masih aman, dan yang stoknya masih cukup banyak itu Pfizer,” tambahnya.

Untuk vaksin ke masyarakat umum yang dikerjasamakan dengan BIN, prosenya juga masih terus berjalan dengan melibatkan puskesmas yang sama, yakni Puskesmas Kulawi, Tinggede, Palolo, Kinovaro, Kamaipura, Biromaru, Marawola, Dolo, Kaleke, Pandere, dan Puskesmas Baluase.

Untuk capaiannya sendiri, kata Ester, juga terbilang masih sama dengan  beberapa hari yang lalu.

“Untuk booster belum ada peningkatan yang signifikan, bisa dikatakan masih sama dengan sebelumnya,” katanya.

Untuk kendala, lanjut dia, sejauh ini juga masih sama dengan sebelum-sebelumnya, di antaranya tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin yang mulai berkurang dan ada beberapa medan yang sulit dilalui untuk menuju ke sasaran vaksinasi.

“Terlebih lagi, saat ini nakes sedang diharuskan untuk booster kedua,” katanya.

Ia mengakui, capaian vaksin booster di Kabupaten Sigi memang beda dengan ketika vaksin dosis satu, di mana masyarakat banyak yang berbondong-bondong datang divaksin.

“Peningkatannya hanya sedikit demi sedikit karena memang kendalanya kurangnya antusias masyarakat yang masih rendah. Vaksin dua dengan booster ini memang yang agak berat, butuh kerja keras lagi,” tambahnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.