PALU, SULTENGNEWS.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Ansyar Sutiadi, tantang kepala sekolah baru untuk melakukan perubahan di sekolahnya kurun waktu enam bulan pertama. Perubahan yang yang dimasud adalah penyusunan program yang tepat dan akurat, serta penataan dan peningkatan kualitas peserta didik.
Hal ini diungkapkan Ansyar Sutiadi saat ditemui di lokasi serah terima jabatan sebanyak 36 kepala sekolah tingkat SDN wilayah UPTD 2 Kecamatan Mantikulore dan Kecamatan Palu Timur di salah satu restoran di Kota Palu, Senin (20/11/2017). Mereka nantinya akan dievaluasi setiap enam bulan oleh Dinas Pendidikan Kota Palu. Untuk itu kata Ansyar, kepala sekolah itu harus bisa peduli pada siswa dan sekolah serta kreatif, sehingga dapat mengetahui apa kebutuhan sekolah itu. “Dinas pendidikan kota mendorong peningkatan mutu sekolah itu, serta kesenjangan antar sekolah itu tidak terlalu jauh,”terang Ansyar Sutiadi.
Karena selama ini, Ia menilai telah terjadi kesenjangan antar sekolah begitu jauh, padahal Dana BOS persiswa sama nilainya diterima setiap sekolah. Hal inilah diminta untuk dicarikan solusi oleh kepala baru. “Untuk itu kreatifitas dan ketepatan penyusunan program kepala sekolah dituntut di sini, agar dalam penyusanan program dan pengelolaan dana BOS tepat,” tambahnya.
Begitu juga dengan pengeloaan dana DAK, harus bisa dimanfatkan dengan benar berdasarkan regulasi yang ada, karena dana DAK itu diserahkan pengelolaannya ke sekolah. “Jangan lagi tidak melakukan pengawasan yang ketat, karena sebagai menejer di sekolah, pengawasan itu penting,”jelas Ansyar.
Sementara mantan kepala sekolah yang kini kembali berstatus sebagai guru biasa, diminta untuk kembali mengajar di sekolah sebagaimana tugas seorang guru. Mengingat kepala sekolah kata Ansyar hanyalah tugas tambahan bagi seorang guru. AMD