PALU, SULTENGNEWS.COM – Informasi soal belum dibayarkan gaji petugas padat karya di kota Palu berhembus di sejumlah media sosial, seperti media sosial Facebook baru-baru ini.
Dalam sejumlah unggahan oleh akun menyampaikan kalau petugas padat karya belum dibayarkan hingga tiga bulan berjalan.
Salah satu akun pemilik Ndoro Kah di Facebook, menggunggah bahwa gaji petugas padat karya belum dibayarkan selama tiga bulan.
Dalam unggahannya pula, akun Ndoro Kah, sendiri mempertanyakan kelayakan Wali Kota Palu yang hanya memikirkan perjalanan studi banding ketimbang mengurus permasalahan pembayaran gaji petugas padat karya.
Olehnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palu Hajar Modjo, saat dimintai keterangan menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Palu melalui instansi BPKAD Kota Palu, sudah membayar gaji seluruh petugas padat karya yang terdata di masing-masing kecamatan di kota Palu.
“Sudah kami bayar dari bulan Januari sampai bulan ini, begitu juga dengan gaji tenaga honorer,” ungkap Hajar Modjo kepada SultengNews.com saat ditemui langsung di ruangannya, Kamis (16/6/2022) pagi.
“Hari ini masuk SPM, hari ini juga kami selesaikan atau langsung dibayar,” sambung Hajar Modjo.
Menurutnya, soal anggaran gaji petugas padat karya pada tahun anggaran 2022 telah tersedia di BPKAD kota Palu. Hanya saja, untuk bisa dicairkan anggaran tersebut, sebaiknya seluruh OPD terkait untuk pro aktif mempercepat mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) ke BPKAD Kota Palu, baru selanjutnya ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Sebenarnya anggaran ada dan tersedia, hanya saja biasanya adanya keterlambatan dalam pengajuan SPM dari masing-masing instansi,” kata dia.
“Untuk itu, kami juga sekarang pro aktif tidak hanya menunggu saja, kami bergerak dan menanyakan bahkan melalui dengan menelpon langsung. Untuk mempercepat ajukan SPM biar segera dibayarkan,” tutupnya.ZAL
