PALU, SULTENGNEWS.COM – Peristiswa bencana alam banjir bandang yang menimpa masyarakat di desa Torue kecamatan Torue kabupaten Parigi Moutong beberapa waktu lalu, ikut menggugah instansi Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu.
Keluarga Besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu dengan sigap dan spontanitas langsung mengumpulkan beberapa bantuan kemanusiaan, yang rencananya akan disalurkan pada hari Minggu (31/7/2022).
Bantuan sembako yang sudah terkumpul dari staf pegawai maupun pejabat yang ada dilingkungan Disdikbud Kota Palu berupa beras, pakaian layak pakai dan minuman aqua ratusan dos.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi, S.Pd, M.Pd, mengatakan, bantuan sosial kemanusiaan yang sudah terkumpul ini merupakan wujud spontanitas yang digerakkan oleh teman-teman di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, sebagai bagian dari solidaritas dan partisipasi atas peristiwa banjir yang menimpa saudara-saudara di desa Torue, kecamatan Torue, kabupaten Parimo beberapa waktu lalu.
Menurutnya, bantuan kemanusiaan ini akan terus berlanjut dari partisipasi teman-teman di Disdikbud Kota Palu sampai dengan sebelum bantuan kemanusiaan akan diserahkan pada hari Minggu (31/7/2022) mendatang, kepada mereka yang membutuhkan.
“Saya kira memang ini merupakan suatu partisipasi sosial, yang peduli, yang diperlihatkan oleh teman-teman di dinas Pendidikan terhadap warga korban bencana banjir bandang,” ungkap Hardi kepada SultengNews.com, Jumat (29/7/2022).
“Oleh karena itu, melalui gerakan-gerakan sosial yang spontanitas dari teman-teman yang mempunyai kelebihan, yang memiliki kelebihan rezeki, mencoba mengumpulkan bantuan sembako. Dan saat ini yang sudah terkumpul berupa beras, pakaian layak pakai, Aqua ratusan dos, dan masih menunggu lagi bantuan dari lainnya, sebelum nantinya benar-benar sudah terkumpul dan akan diantar pada hari Minggu (31/7/2022), yang diberikan kepada saudara-saudara kita di Torue,” sebutnya.
Olehnya itu, katanya menambahkan, bentuk solidaritas dan partisipasi kemanusiaan ini bisa pula dilakukan oleh teman-teman Kepala Sekolah di masing-masing satuan pendidikan, agar bersama-sama dalam berpartisipasi untuk meringankan beban bagi korban bencana banjir di Torue.
“Harapan saya karena ini baru sebatas di lingkungan Dinas Pendidikan, semoga ini juga bisa menggema bagi seluruh kepala sekolah yang ada di kota Palu,” ujarnya.
“Mudah-mudahan teman-teman kepala sekolah juga bisa berpartisipasi di dalam kegiatan sosial ini, lembaga MKKS, bahkan seluruh stakeholder yang ada di kota Palu untuk bisa berpartisipasi dalam hal bantuan kemanusiaan,” harapnya.ZAL