Kasatlantas Himbau Pengedara Berhati-hati Melintas di Kebun Kopi di Musim Hujan

oleh -
Kasatlantas Polres Parimo, IK Sugiarta SH saat peninjau lokasi longsoran di jalur Kebun Kopi. FOTO : IST

PARIMO, SULTENGNEWS.COM – Kasatlantas Kepolisian Resort (Polres) Parigi Moutong (Parimo), IK Sugiarta SH menghimbau pengendara, baik roda dua naupun roda empat berhati-hati saat melintas di ruas jalan Tran Sulawesi Tawaeli-Toboli, atau jalur Kebun Kopi di musim hujan sekarang.

Pasalnya, curah hujan dengan intensitas tinggi beberapa kali mengakibatkan longsor yang menutupi badan jalan di tiga titik jalur Kebun Kopi. Bahkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah (Sulteng) telah melakukan pembersihan di lokasi longsoran sebelumnya. Namun, terdapat longsoran baru di beberapa tempat lagi.

Sehingga, IK Sugiarta mengatakan, masyarakat agar mengamankan diri untuk mengantisipasi banyaknya reruntahan di jalur Kebun Kopi. Apalagi di musim hujan terdapat beberapa tempat rawan longsor.

“Personil sudah berkordinasi dengan operator alat berat, ternyata ini memang rawan (lokasi longsoran baru), karena sebelumnya longsoran sudah di tangani tapi tau-taunya terjadi lagi yang baru,”ucap IK Sugiarta saat ditemui di lokasi longsor di jalur Kebun Kopi, Rabu (15/09/2021).

Menurut IK Sugiarta, struktur tanah di musim hujan sangat rawan sekali.Olehnya dia kembali menghimbau untuk pengendara tetap waspada.

“Kami dari Satuan Lalu Lintas selalu menyampaikan agar setiap hujan ada selalu waspada, kalau memang hujan deras dan tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan mending istrahat dulu,”sebutnya.

Untuk di Kebun Kopi sendiri, kata IK Sugiarta, terdapat satu titik yang parah dan kapan saja bisa terjadi longsor sesuai dengan penetapan dari BPJN XIV Sulteng. Namun, lokasi itu sudah diperbaiki.

“Saat ini satu titik yang parah di Kilometer 4 yang ditetapkan BPJN XIV Sulteng untuk diperbaiki dan sudah diperbaiki satu titik itu,”ujarnya.

IK Sugiarta juga menambahkan, secara umum selain di jalur Kebun Kopi. Jalur Gunung Pasir Putih juga menjadi daerah rawan karena banyaknya lumpur. Hanya saja, sampai saat ini jalur tersebut yang menghubungkan Kabupaten Parimo dan Toli-toli bisa di lintasi pengendara.

“Kalau untuk Parimo secara umum yang termasuk rawan itu di daerah kita di daerah Gunung Pasir Putih itu termasuk rawannya, banyak juga lumpur dan kita sudah kordinasikan dengan Kapolsek  agar di kordinasikan dengan PU untuk di perbaiki, untuk saat ini jalur Gunung Pasir Putih yang menghubungkan Kabupaten Parimo dan Toli-toli masih bisa berjalan,”tutupnya.DAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.