PALU, SULTENGNEWS.COM – Kapal Kayu KM Tanjung Indah GT 39 rute dari sungai nyamuk Kalimantan Utara (Kaltara) menuju Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tenggelam di laut Donggala, tepatnya di daerah Panggalasiang.
Kejadian itu disampaikan Kepala Basarnas Kota Palu, Andrias Hendrik Johannes, kepada sultengnews.com, Kamis (24/09/2020).
Andrias menerima laporan hari ini sekira pukul 18.30 Wita bahwa kecelakaan kapal kayu tersebut terjadi pukul 12.50 Wita, lokasi kejadian diperairan laut Pangalaseang, Kabupaten Donggala, Sulteng.
“Pada pukul 08.00 Wita, KML Tanjung Indah GT 39 meninggalkan dermaga sungai nyamuk Kaltara memuat sembako menuju Kabupaten Pindrang, Sulsel. Kemudian kapal tersebut dihantam ombak mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam,”ungkapnya.
“Sementara itu, nama penumpang di kapal kayu KM Tanjung Indah yakni Mus Muliadi (Nahkoda), Muh.Saleh (ABK), Rahman (ABK), Muh.Rakib (ABK) hingga kini masih di cari,” ujarnya. DAL
