Kadis Perindag : Dampak Covid-19, IKM Mati Segan Hidup Tak Mau

oleh -
Kadis Perindag Kota Palu, Ajengkris. FOTO : MIFTAHUL AFDAL

PALU, SULTENGNEWS.COM – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Palu, Sulawesi Tengah di perpanjang hingga 20 September 2021 mendatang. Akibat dari pandemi Covid-19 ini, berpengaruh terhadap seluruh sektor, salah satunya terhadap Industri Kecil Menengah (IKM).

“IKM hidup segan mati tak mau, bertahan hidup saja sudah cukup,”ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu, Ajengkris saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (09/09/2021).

Menurut Ajengkris, beberapa IKM di Kota Palu terpaksa untuk sementara waktu produksinya di stop, karena situasi Covid-19 mengakibatkan karyawa pulang kampung.

Ajengkris mengatakan, pihaknya juga akan terus berupaya agar perputaran ekonomi terus bergerak khususnya pada pelaku IKM di Kota Palu sesuai intruksi dari Walikota Palu, Hadianto Rasyid.

“Karena perintah Walikota kepada kita, stabilitas ekonomi di pasar harus lancar,”katanya.

Bahkan kata dia, ratusan IKM di Kota Palu tidak dapat menjalankan usahanya secara baik akibat pandemi Covid-19.

“Jumlah IKM sebanyak 1.800, semuanya tidak berjalan stabil,”ucapnya.

Ajengkris menyebut, PPKM Level 4 menyulitkan pelaku IKM. Sebab, disituasi seperti saat ini membatasi gerak penjualan mereka ke konsumen secara langsung.

“Posisi kita PPKM ini tidak mungkin bisa mereka jalankan, sedangkan pendistribusian mereka itu ke cafe dan ke toko-toko itu tutup,” sebutnya.

Olehnya kata Ajengkris, semua pelaku IKM hasil produksinya diseimbangkan dengan pesanan dari konsumen. Pelaku IKM juga membatasi produksi agar tidak rugi.

“Kalau dia produksi banyak mau kemana ini barang, sehingga di rem sesuai kebutuhan,”ucapnya.

Olehnya itu, Disperindag Kota Palu memberikan solusi kepada pelaku IKM dengan cara penjualan melalui online.

“Makanya mereka kita anjurkan sistem online, supaya orang pesan melalui online, sehingga dengan itu mereka bisa bertahan hidup,” tutupnya. DAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.