PALU, SULTENGNEWS.COM – Dinas Pangan Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut Kabupaten Parigi Moutong dan Donggala menjadi lumbung padi di Sulteng untuk ketersediaan produksi beras selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tahun 2021.
“Kita juga melaporkan untuk beras dari 2 kabupaten beras, yaitu Parimo karena dia lumbung dengan Kabupaten Donggala,”kata Seksi Ketersediaan Pangan, Asmaya saat ditemui di kantor Dinas Pangan Sulteng, Rabu (08/09/2021).
Bahkan, kata Asmaya, Sulteng mengalami surplus untuk untuk ktersediaan beras. Terlebih lagi menjelang panen.
Sementara itu, Bulog belum mengambil produksi padi dari petani. Karena petani belum melepas hasil produksinya dikarenakan harga dari Bulog tidak sesuai dengan keinginan dari para petani.
“Kalau petani mau lepas permintaan Bulog agar rendah, untuk kebutuhan beras, ini mencukupi begitu juga telur yang kita laporkan ke pusat itu bersama dengan daging,”jelasnya.
“Jadi kita masih stabil kan masih bisa mencukupi kebutuhan kita,”tuturnya.
Asmaya menambahkan, pihaknya terus melaporkan kepada Kementrian Pertanian dan Gubernur Sulteng sekaitan neraca bahan makanan setiap sepakan sekali.
“Untuk pengadaan yang lain tetap kita laporkan sesuai neraca bahan makanan setiap hari Selasa ke Kementerian Pertanian dan Gubernur juga,”tutupnya.DAL
