Jelang Pilwalkot, Bawaslu Kota Palu Pesan Kandidat Berkompetisi Secara Sehat

oleh -
Ketua Bawaslu Kota Palu, Ivan Yudharta saat ditemui sultengnews. FOTO : MIFTAHUL AFDAL

PALU, SULTENGNEWS.COM- Menjelang Pemilihan Walikota (Pilwakot) Palu pada 9 Desember 2020, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palu memberikan pesan kepada seluruh kandidat agar dapat berkompetisi secara sehat terlebih lagi menghindari many politik atau politik uang.

Diketahui, dalam kontestasi Pilwalkot Palu terdapat empat Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palu yakni Aristan-Wahyuddin nomor urut 01, Hadianto-Reny nomor urut 02, Hidayat-Habsa nomor urut 03, dan Imelda-Arena nomor urut 04.

“Pesan kami begini, silahkan kandidat berkompetisi secara sehat untuk menghindari politik uang,”ujar Ketua Bawaslu Kota Palu, Ivan Yudharta, kepada sultengnews, Selasa (17/11/2020).

Ivan menerangkan, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tentunya masyarakat mengharapkan pemimpin yang tidak mengedepankan politik uang untuk mendompleng suaranya dalam pemilihan.

“Kita mengharapkan pemimpin yang tidak mengedepankan politik uang agar suaranya naik. Kiranya bertarung sesuai aturan saja,”terangnya.

Dia juga menegaskan, kepada tim kampanye masing-masing Paslon Walikota dan Wakil Walikota Palu tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam dengan menggunakan rayuan yang merusak, sindiran atau rumor yang tersebar kepada salah satu Paslon agar menimbulkan pandangan negatif terhadap Paslon tersebut.

“Pelaku yang melakukan politik uang maupun kampanye hitam itu bisa dikenai pidana, termasuk juga kampanye hitam melalui media elektronik yang bisa dijerat dengan UU ITE,”jelasnya.

Ivan menambahkan, beberapa hal itu menjadi beban berat bagi pihaknya di Bawaslu Kota Palu, dimana tugas Bawaslu yang harus mengawasi pelaksanaan tekhnis, mengawasi paslon berkompetisi, dan kampanye hitam.

Ivan menyatakan, meskipun demikian, namun Bawaslu Kota Palu terus siap dalam melakukan pengawasan, terlebih lagi, pihaknya juga telah mengintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengawasi titik rawan pelanggaran di wilayah masing-masing.

“Kami juga sudah siap dalam penanganan pembagian materi dalam bentuk lainnya, seperti sembako, politik uang, maupun kampanye hitam. Karena kami juga sudah mengintruksikan kepada jajaran untuk mengawasi semua titik rawan pelanggaran di wilayahnya masing-masing,”tandasnya. DAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.