Jadi Inspektur Upacara HUT ke 14 Sigi, Gubernur Ajak Semua Masyarakat Berkolaborasi Majukan Sulteng

oleh -
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura saat bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT Kabupaten Sigi Ke-14 Tahun 2022 Lapangan Kota Pulu, Senin 27 Juni 2022. FOTO : HUMAS PEMPROV SULTENG

SIGI, SULTENGNEWS.COM- Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT Kabupaten Sigi Ke-14 Tahun 2022 Lapangan Kota Pulu, Senin 27 Juni 2022.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura tiba di Kantor Bupati Sigi disambutan oleh Bupati Sigi Irwan Lapata bersama Unsur Forkopimda dan Langsung Menuju Lapangan Upacara HUT Kabupaten Sigi Ke -14 dilapangan Kota Pulu.

Gubernur H. Rusdy Mastura atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan dirgahayu Kabupaten Sigi Ke-14, berharap semoga momentum ini dapat memperkuat sinergitas dan soliditas antara Pemerintah Sigi, DPRD Sigi, masyarakat Sigi dan elemen lainnya yang terus bersatu dalam mengelola potensi yang ada untuk kemajuan Sigi yang lebih pesat.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih aan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sigi, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah bekerja keras untuk membuat terobosan-terobosan bagi kemajuan dan kesejahteraan  Kabupaten Sigi dan beserta elemen lainnya yang telah mengawal dan memberi masukan – masukan sesuai kapasitasnya untuk kebaikan bersama sesuai dengan kearifan Lokal di Sigi “Mosi Popatora, Mosi Pakaroso, Ante Mosi Angga” Saling Mengingatkan, Saling Menguatkan, Saling Menghargai Dan Memuliakan.

Gubernur juga menyampaikan terobosan sesuai dengan kunjungan gubernur kebeberapa kementrian guna percepatan penguatan bagi Sulteng sebagai kawasan penyangga IKN Nusantara, antara lain dari hasil pertemuan dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Beliau meminta Sulawesi Tengah mampu menyiapkan 30 ribu hektar lahan yang akan digunakan sebagai bagian dari super prioritas program Kementerian Pertanian. Insya Allah, sesuai kesepakatan 15 Juli nanti kami diundang untuk memaparkan konsep pertanian Sulawesi Tengah untuk program tersebut,” ujar Gubernur Rusdy Mastura saat menympaikan sambutan.

Setelah itu akan dilanjutkan pertemuan dengan Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi guna mematangkan program Smart Village (Desa Cerdas) sebagai program nasional untuk peningkatan kualitas layanan pemerintahan desa dan daya saing masyarakat desa, sehingga direncanakan akan launching bersamaan dengan penanaman perdana di Kawasan Pangan Nusantara Oleh Presiden pada September 2022 nanti.

“Hasil pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, beliau akan memberi perhatian khusus bagi pembentukan dan penguatan koperasi dalam mendukung kawasan pangan Nusantara di Sulawesi Tengah,” papar Gubernur.

Menurut Gubernur, Kabupaten Sigi merupakan satu-satunya kabupaten yang tidak memiliki pantai di Sulteng, serta dengan geografisnya yang tropis memiliki potensi besar untuk mendukung pertanian, perkebunan dan peternakan.

Untuk itu, gubernur meminta agar pemerintah Kabuaten Sigi dapat mengambil peran dan mendorong masyarakat untuk menanam, berkebun dan beternak untuk mendukung kawasan strategis pengembangan pangan Nasional di Sulteng.

“Ditambah lagi melalui Smart Village dan dukungan koperasi, saya harap dapat memberi nilai tambah bagi lahirnya inovasi, akses permodalan dan peningkatan produktivitas hasil-hasil pertanian, perkebunan dan peternakan di Sigi yang semakin menjanjikan,” harap gubernur.

Gubernur juga menyampaikan, untuk meningkatkan koneksitas distribusi hasil pertanian masyarakat, gubernur sudah mengajukan pembangunan Jalan Bangga – Watatu dan di Desa Watatu akan dibangun dermaga sebagai jalur hasil pertanian dan UMKM ke IKN. Begitu juga pembangunan jalur Jalan Kasimbar – Tambu dan pembangunan dermaga pada jalur tersebut .

“Sulawesi Tengah adalah negeri yang memiliki SDA Alam yang tinggi, potensi tambah ada 8 jenis dan juga sumber daya laut sangat besar dengan garis pantai yang sangat panjang dan potensi pertanian, perkebunan dan peternakan daerah Sulawesi Tengah sangat tinggi dan kalau potensi ini dikelola dengan baik dan dengan adanya pemintahan IKN, maka Sulawesi Tengah akan menjadi daerah kaya dan daerah yang maju,” jelas gubernur.

Untuk itu, Gubernur menyampaikan saat ini dan seterusnya sudah waktunya kolaborasi, waktunya sinergi, waktunya Kerjasama, Gotong Royong, Bahu membahu dalam memajukan daerah melalui pengelolaan potensi yang ada, utamnya potensi sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, karena sumber daya ini tidak akan pernah ada habisnya dan daerah Kabupaten Sigi menjadi daerah penyangga.

“Mari luruskan niat, ubah pola piker. Harus berani dan jangan menunda pekerjaan. “Think Big, Start Small, Move Fast” berpikir yang besar, mulai dari yang kecil dan bergerak cepat. Ayo kita bangun, bekerja sama dan bekerja keras memajukan daerah Sulawesi Tengah,”tandas gubernur. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.