PALU, SULTENGNEWS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Jurnalis Update sektor Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan di salah satu kafe yang ada di kota Palu, Selasa (13/12/2022) siang.
Dalam pelaksanaan tersebut dihadiri langsung Kepala BI Perwakilan Sulawesi Tengah Dwiyanto Cahyo Sumirat, Kepala BEI Sulawesi Tengah Putri Irnawati serta awak media.
Dalam penyampaian Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo, menjelaskan, indeks literasi keuangan merupakan perbandingan antara jumlah responden (well literate) dengan jumlah seluruh responden, dengan memiliki 5 parameter ukuran. Diantaranya pengetahuan, ketrampilan, keyakinan, sikap dan perilaku.
Dalam hal ini, literasi keuangan Sulteng tercatat 53,36 persen atau berada di atas rata-rata nasional.
“Provinsi Sulawesi Tengah dari indek literasi keuangan menempati peringkat ke-7 Nasional,” urainya kepada SultengNews.com, Selasa (13/12/2022).
“Meskipun Indeks Literasi Provinsi Sulawesi Tengah menempati posisi ke-7, Tingkat Inklusi Provinsi Sulawesi Tengah justru berada di bawah rata-rata nasional,” sebutnya.
Kemudian dia menambahkan, upaya pemulihan perekonomian nasional terus berlanjut seiring dengan lebih terkendalinya pandemi dan normalisasi kegiatan ekonomi masyarakat.
Kemudian dijelaskannya, sebagian besar sektor dan industri di Indonesia telah kembali tumbuh kuat. Namun, berdasarkan analisis mendalam, dijumpai beberapa pengecualian akibat dampak berkepanjangan Pandemi Covid- 19 (scarring effect).
“Berdasarkan prakiraan oleh berbagai lembaga Internasional, perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia kedepan tidak terhindarkan,” jelasnya.ZAL