PALU, SULTENGNEWS.COM – Ikatan Ahli Perencana (IAP) Indonesia Sulteng menggelar Kongres ke-1 tahun 2019-2022. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Swissbell Hotel, Sabtu (12/11/2022) pukul 09.30 Wita.
Di kesempatan tersebut hadir Staf Ahli Bidang SDM Pengembangan Kawasan dan Wilayah Pemprov Sulteng Faridah Lamarauna, S.E, M.Si, Ketum IAP Pusat, Dr. Phil Hendricus Andy Simarmata, S.T, M.Si.
Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Bappeda Kota Palu H. Ibnu Mundzir, SP, M.Eng, Ketua IAP Indonesia Sulteng Dr. Wildani Pingkan Hamzens ST, MT, Sekjen IAP Sulteng Renko Hutama Putra Tobondo, Dewan Penasehat IAP Indonesia Sulteng, pejabat mewakili PU Kota Palu.
IAP Indonesia Sulteng punya image bagus karena sangat getol menyuarakan Palu Geopark City.
Secara umum, Geopark adalah sebuah wilayah yang difungsikan sebagai kawasan lindung dan digunakan untuk mengelola warisan geologi secara berkelanjutan.
Beberapa aspek yang dilindungi dan dikelola dalam kawasan ini antara lain sisi geologi, sisi hayati, dan sisi kultural. Ada tiga hal yang menjadi target utama dalam pembentukan wilayah. Yaitu aspek konservasi, Edukasi, serta Promosi wilayah lokal melalui geo-tourism.
Gambaran ini disampaikan Ketum IAP Pusat, Dr. Phil Hendricus Andy Simarmata, ST, M.Si saat membuka kegiatan Kongres 1 IAP Sulteng tahun 2019-2022.
Sebutnya lagi, IAP berfungsi sebagai wadah pembinaan profesi, komunikasi, penelitian dan pengembangan, konsultasi dan koordinasi antarahli perencanaan wilayah dan kota.
Juga antara ahli perencanaan wilayah dan kota dengan ahli lainnya, lembaga masyarakat, swasta, pemerintah dan dunia internasional. Selain itu, IAP juga merupakan wadah untuk melindungi kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, Gubernur Sulteng yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM Pengembangan Kawasan dan Wilayah Pemprov Sulteng Faridah Lamarauna, SE, M.Si menyebutkan bahwa Perencanaan adalah jawaban untuk masa depan yang dinamis. Sehingga perencanaan mesti adaptif dalam mengakomodir perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
Jangan sampai perencanaan hanya terpaku dengan perkembangan teknologi, akan tetapi tidak diintegrasikan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan demikian, perencanaan yang baik menurut saya adalah bagaimana dapat membangun tempat hidup yang aman, sehat, nyaman dan bahagia.
Berkenaan dengan itu, saya selaku pimpinan daerah menyambut gembira dan sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kongres IAP Sulawesi Tengah sebagai momentum strategis untuk melaksanakan amanah AD/ART organisasi secara patuh dalam rangka pertanggungjawaban kinerja pengurus lama, pemilihan ketua baru dan perumusan keputusan-keputusan penting yang menentukan bagi eksistensi IAP Sulawesi Tengah.
Dengan demikian semoga IAP Sulawesi Tengah dapat memberi andil dan manfaat bukan hanya bagi anggota, para ahli perencana yang diwadahinya, tetapi juga bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat sulawesi tengah.
Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja yang ditunjukkan IAP selama ini, khususnya dalam memberi panduan perencanaan yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah tingkat kabupaten/kota dan provinsi se-Sulawesi Tengah.
Saya berharap pula agar IAP Sulawesi Tengah dapat melakukan advokasi dan pemberdayaan ke para anggota, agar kompetensi perencanaan wilayah dan kota dapat ditingkatkan melalui sertifikasi keahlian, dan semoga dari Sulawesi Tengah ini, akan muncul ahli perencanaan berkelas nasional bahkan internasional.
Adapun kegiatan Kongres IAP 1 Sulteng, bertajuk Ekspansi Asosiasi Profesi Dalam Mewujudkan Perencana Berlisensi.
Di kesempatan tersebut secara aklamasi, Ketua IAP Indonesia Sulteng Dr. Wildani Pingkan Hamzens ST, MT terpilih kembali sebagai Ketua IAP Indonesia Provinsi Sulteng periode 2022-2026.(*/ZAL)
