PALU, SULTENGNEWS.COM – Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam hal ini pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, direncanakan bakal dilaksanakan secara serentak pada tahun 2024 mendatang.
Pada Pilkada sendiri, khususnya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, sudah ada beberapa nama yang berniat kembali untuk ikut berkompetisi dalam perebutan nomor satu di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebut saja, Gubernur Sulawesi Tengah saat ini yakni Rusdy Mastura yang beberapa waktu lalu telah bersedia untuk ikut kembali dalam kompetisi pada Pilkada 2024 mendatang.
Selain itu, ada nama Hidayat Lamakarate yang sebelumnya pesaing dari Gubernur saat ini, saat pemilihan kepala daerah pada tahun 2019 lalu.
Saat ditanyakan oleh awak media, Hidayat Lamakarate, dengan sikap yang tegas, masih berniat untuk ikut andil dalam pencalonan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024 mendatang.
“Insya Allah saya masih ada niat secara pribadi dan mudah-mudahan juga masih ada jalan yang diberikan oleh Allah SWT,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, di halaman kantor Wali Kota Palu, Selasa (27/9/2022) pagi.
“Untuk partai Insya Allah akan datang dengan sendirinya, tentu ada jalannya untuk berurusan dengan demikian, dan tidak bisa kita tetapkan sekarang. Karena untuk tahun 2024 itu, Pilpres baru kita lihat komposisi partai pemenang, siapa semua itu nanti yang akan bisa dijadikan alternatif pilihan (partai),” katanya menambahkan.
Lalu saat ditanyakan soal kesiapan-kesiapan dalam perebutan kursi nomor satu di Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, dengan tenang mengatakan, saat ini belum memiliki kesiapan karena masih dalam proses bagaiamana menikmati hari kemerdekaan dan perayaan HUT Kota Palu yang ke-44 Tahun.
Namun, tentunya, jelas Hidayat Lamakarate, saat ini merupakan kewajibannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Sulawesi Tengah, agar tidak salah pilih dalam memilih calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilgub 2024 mendatang.
“Tentu kewajiban kita adalah untuk mengedukasi masyarakat, untuk memberi pemahaman kepada mereka tentang bagaimana mereka membuat keputusan untuk memilih seseorang,” sebutnya.
“Jadi pilihlah orang yang mereka kenal dan mereka anggap bisa membawa aspirasi mereka. Jangan sampai nanti pilihan itu berdasarkan kepentingan-kepentingan sesaat, akhirnya nanti mereka rugi,” jelas Hidayat Lamakarate.ZAL
