PALU, SULTENGNEWS.COM – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menghimbau secara terus menerus kepada pihak sekolah dan orang tua siswa, untuk terus waspada terhadap isu penculikan anak di kota Palu.
Kadisdikbud Kota Palu Hardi, S.Pd, M.Pd, dalam keterangan resminya kepada awak media, menyampaikan, meskipun peristiwa kasus penculikan anak belum terjadi di kota Palu. Namun seluruh pihak tetap waspada dalam upaya mencegah agar hal-hal tersebut tidak terjadi di dunia pendidikan kota Palu.
“Saya berharap kepada orang tua mari kita sama-sama mengawasi anak-anak kita. Begitu sebaliknya pihak sekolah untuk mengawasi karena mereka masih tanggung jawabnya ketika berada di sekolah,” urainya kepada SultengNews.com
Menurutnya, isu penculikan anak ini sangat rentan terjadi kasusnya di dunia pendidikan. Mengapa, lanjut Hardi, karena dunia pendidikan memiliki usia anak-anak seperti di satuan pendidikan PAUD, SD hingga SMP yang rentan terhadap penculikan.
“Jadi, dimana usia-usia ini masih perlu memang pengawasan,” sebutnya.
Dia menambahkan, untuk itu perlunya orang tua maupun pihak sekolah selalu membangun komunikasi yang efektif, baik komunikasi langsung maupun komunikasi melalui HP.
Selain itu, tegasnya, peran penjaga sekolah dituntut untuk eksra dalam mengawasi orang yang tidak dikenal datang ke sekolah, dalam rangka menjemput siswa-siswi yang ada di sekolah tadi.
“Perlu diperketat lagi keamanan di sekolah. Penjaga sekolah harus lebih jeli dan tidak boleh terima orang begitu saja, dia harus selekktif. Hal yang penting juga agar orang tua tidak perlu memakaikan barang-barang mewah kepada anaknya ketika ke sekolah. Karena itu juga sangat rentan terhadap penculikan,” jelas Hardi.ZAL