Guru Dituntut Memiliki Jiwa dan Kepribadian Humanis dalam Menjalankan Tugas

oleh -
oleh
Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd. FOTO : IST

PALU, SULTENGNEWS.COM – Memiliki jiwa dan kepribadian yang humanis dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru di semua jenjang pendidikan, harus dimiliki oleh seorang guru.

Hal ini disampaikan oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, dengan mengemukakan, betapa pentingnya seorang tenaga pendidik atau guru di semua jenjang satuan pendidikan, untuk bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang guru dengan memiliki jiwa dan kepribadian yang humanis.

“Sebagai seorang pendidik, guru tidak boleh membenci, memusuhi muridnya. Sebaliknya, guru harus bisa membangun hubungan emosional yang baik dengan muridnya serta sesama tenaga pengajar,” ungkap Prof. Dr. Sagaf S. Pettalongi kepada SultengNews.com dalam arahannya pada kegiatan refreshment dosen dan guru pamong lokakarya pendidikan profesi guru dalam jabatan LPTK UIN Datokarama Palu tahun 2022, beberapa waktu lalu.

Kemudian lanjut Prof. Dr. Sagaf yang merupakan salah seorang pakar Managemen Pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah, bahwa guru atau tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tentu menuai berbagai tantangan.

Akan tetapi, sambung Prof. Dr. Sagaf, tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di dalam kelas merupakan suatu hal yang biasa.

“Karena itu, tenaga pengajar tidak boleh membenci tantangan, apalagi menyimpan dendam kepada siswa atau kepada guru yang lain,” kata Prof. Dr. Sagaf.

Olehnya itu, sebut Prof. Dr. Sagaf, seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual dan keterampilan, melainkan juga harus memiliki kematangan emosional yang baik.

“Terkadang di dalam kelas, ada siswa yang membuat guru menjadi marah. Hal itu biasa terjadi dalam proses pembelajaran, dan guru tidak boleh dendam atas hal itu,” ungkapnya.

Dalam konteks itu, Prof. Dr. Sagaf menambahkan, UIN Datokarama Palu sebagai lembaga pendidikan akan terus berupaya membangun kapasitas guru untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia unggul di Tanah Air termasuk di provinsi Sulawesi Tengah.

UIN Datokarama Palu memiliki Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang bernaung di bawah Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan. Lewat LPTK UIN Palu membina guru pamong dari berbagai daerah di Tanah Air dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

PPG bertujuan untuk mencetak dan meningkatkan profesionalitas guru madrasah dan guru pendidikan agama Islam di sekolah umum.

Untuk tahun 2022 ini, terdapat 80 peserta yang terus ditingkatkan kapasitasnya meliputi 25 orang guru pamong dan 55 orang dosen.ZAL/humas UIN Datokarama Palu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.