Gubernur Sulteng : Saya Gunakan Semua Kekuatan Agar Inpres Percepatan Rehab Rekon Bisa Terbit

oleh -
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura saat menyampaikan sambutan pada acara Groun Breaking Pembangunan Huntap Talise, Senin (26/9/2022). FOTO : HUMAS PEMPROV SULTENG

PALU, SULTENGNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura menyampaikan berbagai upaya yang dia lakukan sehingga Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 tahun 2022 tentang Percepatan Rehab dan Rekon Dampak Bencana Alam , Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah akhirnya bisa terbit.

“Saya gunakan semua kekuatan saya, sehingga Inpres Nomor 8 Tahun 2022 tentang Percepatan Rehab Rekon ini bisa diterbitkan presiden,” ujar Gubernur Rusdy Mastura saat menyampaikan sambutan pada acara Groun Breaking Pembangunan Huntap Talise, Senin (26/9/2022).

Gubernur mengaku, saat bertemu presiden selalu bergurau agar suasana tidak terlalu formal dan tegang.

“Saya kalua ketemu presiden bisa panggil bagaimana kabar bos, eh presiden. Supaya tidak terlalu tegang. Beliau kan dulu waktu Wali Kota Solo satu zaman dengan saya waktu itu juga Wali Kota,” ujar gubernur.

Gubernur mengaku meminta bantuan dari beberapa menteri, sehingga Inpres Nomor 8 Tahun 2022 itu bisa terbit.

“Saya minta dukungan Mensegneg , Mensekab dan beberapa pejabat yang saat ini memiliki kewenangan,” kata gubernur.

Gubernur menyampaikan bahwa dirinya sangat berkomitmen untuk menyelesaikan Rehab dan Rekon dampak bencana utamanya pembanguna  Huntap bagi para penyintas.

“Sejak saya dilantik, saya langsung tanya apa masalahnya. Ternyata lokasi, sehingga saya langsung berikan bantuan sebesar 61 Miliar untuk pembebasan tanah di Sigi, Donggala dan Kota Palu,” papar Gubernur Rusdy Mastura.

Setelah dilantik, Rusdy Mastura menyampaikan untuk menunda dulu pembangunan lain yang belum prioritas dan fokus menyelesaikan dampak bencana khususnya masyarakat terdampak bencana agar segera mendapatkan hunian yang layak.

“Kalau masih ada nantinya masyarakat terdampak yang tidak mendapat rumah, sementara masyarakat tersebut terdampak, kita akan bangun rumah untuk masyatakat tersebut melalui BTN nanti Pemda yang membayar kalau PUPR tidak bersedia lagi membangun rumah buat masyarakat,” janji gubernur.

Dalam Groun Breaking dipaparkan bahwa Huntab Talise dan Huntab Tondo 2 dibangun dengan konsep mitigasi bencana, sehingga merupakan sarana dan prasarana pemukiman terbaik.

Terkait Pembangunan Huntab Petobo, juga telah mendapat apresiasi dari Bank Dunia dan Dunia Internasional, karena ada swadaya masyarakat menyiapkan lokasi Huntab Petobo melalui Konsep LC.

Pembangunan Huntab Talise, Huntab Tondo 2 dan Huntab Petobo direncanakan selesai dibangun pada akhir Tahun 2023 mendatang.

Sesuai rencana pembangunan Huntab Talise akan dibangun sebanyak 599 Unit Rumah diatas Lahan 4,5 Ha. Selanjutnya Huntab Tondo 2 dan Petobo akan dibangun 4,089 Unit.

Dalam Groun Breaking ini juga hadir Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nuwanto, S.IP, Walikota Palu Hadiyanto Rasyid, Dirjen Cipta Karya Diwakili Kasubdit Wilayah III Herman Tebo. FUL/*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.