PALU, SULTENGNEWS.COM – Gubernur Sulteng, H. Rusdi Mastura melalui Sekdaprov Sulteng Dra. Novalina, MM mengingatkan kasubag perencanaan program dan kasubag keuangan agar lebih selektif lagi dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2024.
Menurut gubernur, penyusunan RKA yang baik, harus memperhatikan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK).
“Semoga penyusunan RKA 2024 benar-benar sesuai ketentuan aturan dan tidak melenceng dari prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi dan manfaat,” tegas Sekdaprov Novalina ke peserta Rakor Optimalisasi Perangkat Daerah Dalam Penyusunan RKA 2024 di ruang Nagana Bappeda Sulteng, Selasa siang (29/8/2023).
Sekda lalu membagi kiat-kiat penyususn RKA ke pejabat perencanaan program dan pejabat keuangan OPD diantaranya mendahulukan alokasi belanja pegawai di urutan pertama baru, kemudian menginput aloksi belanja program kegiatan prioritas visi misi gubernur dan prioritas nasional yang bersentuhan dengan IKU dan IKK.
Sementara untuk alokasi perjalanan dinas tambah Sekda, mestinya paling terakhir diinput karena sifatnya hanya kegiatan pendukung.
“Sekarang komitmen kita memprioritaskan anggaran untuk mencapai IKU dan IKK,” lanjutnya menambahkan.
Sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulteng Bahran, SE, MM di awal acara meminta dalam penyusunan RKA harus dipimpin langsung kepala OPD dibantu kepala bidang bersama kasubag perencanaan program dan kasubag keuangan aset.
Hal ini ditekankan Kepala BPKAD untuk mencegah timbulnya inkonsistensi RKPD, KUA PPAS dan RKA.
“Inkonsistensi mungkin terjadi karena penyusunan program langsung diserahkan ke operator. Pertanyaannya di mana kepala dinasnya,” sebutnya seputar permasalahan RKA.
Berdasarkan jadwal BPKAD, penelitian RKA 2024 dinas badan lingkup provinsi akan dimulai Jumat 1 September. ***