Gubernur Minta OJK Sulteng Bantu Manajemen Bank Sulteng Agar Sejajar Dengan Bank Umum

oleh -
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura saat menerima Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulteng, Triono Raharjo di ruang kerja gubernur, Senin 23 Mei 2022. FOTO : HUMAS PEMPROV SULTENG

PALU, SULTENGNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur Drs. Mamun Amir meminta kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulteng, Triono Raharjo dapat membantu manajemen Bank Sulteng, agar bisa bertumbuh lebih baik dan sejajar dengan Bank Umum lainnya, Senin 23 Mei 2022.

Hal tersebut disampaikan gubernur saat Kepala OJK yang baru dilantik sebagai Kepala OJK Perwakilan Sulteng, Triono Raharjo dan jajaran melaksanakan audiensi kepada gubernur.

“Minta tolong dibantu Bank Sulteng, agar dapat bertumbuh dan sejajar dengan bank umum lainnya,” pinta Gubernur Rusdy Mastura.

Gubernur juga meminta dukungan OJK kepada Bank Sulteng, agar peran Bank Sulteng dapat mendukung Bisnis Industri yang ada di Sultwng seperti industri IMIP di Morowali .

Kepala OJK Perwakilan Sulteng, Triono Raharjo dalam kesempatan itu menyampaikan perkenalan diri dan sekaligus menyampaikan harapannya dapat bersinergi dengan gubernur dan jajaran untuk meningkatkan pembangunan Sulteng dan mempersiapkan Sulteng sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

“Saya meminta dukungan dari bapak gubernur dalam menjalankan tugas sebagai kepala OJK di Sulteng,” katanya.

Kepala OJK menyampaikan bahwa kondisi Bank Sulteng saat ini dalam kondisi sangat baik, CAR-nya sangat baik, tetapi hanya perlu peningkatan modal sesuai ketentuan perbankan.

Setelah bertemu Gubernur H. Rusdy Mastura, Kepala OJK melanjutkan pertemuan dengan Wakil Gubernur Drs. Mamun Amir di ruang Kerja Wakil Gubernur.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur juga meminta kepada Kepala OJK dan jajaran agar membantu Bank Sulteng dari sisi manajemen dan bisnis Bank Sulteng, agar bisa sejajar dengan bank umum lainnya.

Wakil Gubernur juga meminta agar persyaratan kecukupan modal dapat dikecualikan terhadap bank daerah, sehingga Bank Sulteng bisa lebih mandiri tidak perlu ada dana talangan modal dari bank lainnya, sehingga Bank Sulteng bisa mandiri dan kepemilikan modalnya dapat sepenuhnya dikuasai Pemerintah Daerah.

Wakil Gubernur berharap, agar Bank Sulteng bisa berkembang dan memiliki jaringan bisnis yang baik dan dapat memberikan dampak besar terhadap pembangunan daerah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.