PALU, SULTENGNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura bersama Walikota Palu H. Hadianto Rasyid meresmikan kampung ASEAN di Kelurahan Tondo, Rabu (23/6/2021).
Acara peresmian kampung ASEAN ini, dihadiri para duta besar atau perwakilan Negara ASEAN, duta besar Australia untuk ASEAN, duta besar Brunai Darusalam untuk ASEAN lewat Virtual atau Zoom.
Pada kesempatan itu, Walikota Palu Hadianto Rasyd, SE, mengucapkan terimakasih kepada ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Mangement (AHA Centre) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta pemeritah daerah atas dukungan ikut mendukung pemulihan dampak bencana yang ada di Kota Kalu.
“Atas nama masyarakat Kota Palu, sekali lagi saya sampaikan ucapan terimakasi kepada AHA Centre dan Negara – Negara ASEAN dengan semangat One ASEAN One Response,” ujar Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid.
Sementara Direktur Eksekutif AHA Centre, Adelina Kamal dalam kesematan itu menyampaikan rasa syukur atas telah diresmikannya pembangunan 100 unit hunian tetap (Huntap), masjid dan Puskesmas pembantu kampung ASEAN.
“Ini merupakan kontribusi penting bagi masyarakat Palu yang terdampak gempa bumi dan Tsunami tahun 2018 dan AHA Centre merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari pemulihan dampak bencana Sulawesi Tengah,” ujar Adelina Kamal.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih atas bantua dari AHA Centre yang sudah berusaha mencari dukungan untuk membantu pembangunan rumah untuk masyarakat terdampak bencana di Sulawesi Tengah.
“Saya juga berterima kasih kepada BNPB dan kepada semua pihak, atas bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat Sulawesi Tengah yang terdampak bencana. Saya sampaikan suatu saat saya akan datang ke Pilippina khusus menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan,” ujar gubernur.
Mantan Walikota Palu dua periode ini menatakan, masyarakat Sulawesi Tengah adalah masyarakat yang tahu bertrima kasih atas bantuan semua pihak.
“Saya sudah berjanji akan membantu kabupaten/kota terdampak untuk menyelesaikan pemulihan dampak bercana,” kata gubernur.
Gubernur juga menyampaikan bahwa kejadian Gempa Bumi 28 September 2021, dirinya sempat diisukan menjadi salah seorang korban. Memang pada waktu kejadian kata Gubernur Rusdy Mastura, dirinya berada di Pantai. Namun tiba – tiba teman menjemput dan berangkat ke Palolo, sehingga pas kejadian gempa itu dirinya berada di Kabupaten Sigi.
“Alhamdulilah, saya masih diberikan kesempatan membantu masyarakat terdampak gempa yang berada di lapangan vatulemo pada waktu itu,” kenang orang nomor satu di Sulteng ini.
Gubernur meneteskan air mata saat menyampaikan bahwa diusianya ke 71 Tahun, masih diberikan kepercayaan untuk memimpin daerah Sulawesi Tengah, sehingga gubernur meminta semua pihak untuk meluruskan niat membangun Sulawesi Tengah.
Diakhir kegiatan, Gubernur bersama Walikota Palu dan Direktur AHA Centre melakukan pengguntingan pita peresmian Kampung ASEAN di Kelurahan Tondo. FUL/*
