PALU, SULTENGNEWS.COM – Gedung layanan perpustakaan Pemerintah Kota Palu yang saat ini sementara dalam penyelesaian pekerjaan di sekitar jalan Soekarno Hatta (samping Palu Square), kelurahan Talise, ditarget bakal selesai pada awal bulan Maret, tahun ini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palu Syamsul Syaifuddin, mengatakan, anggaran pembangunan gedung layanan perpustakaan kota Palu berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dengan tahapan pekerjaan gedung layanan perpustakaan telah diangka 84 persen penyelesaiannya, Pemerintah Kota Palu tentu menargetkan selesai pada awal bulan Maret, mendatang.
“Insya Allah bisa selesai bulan ini atau awal Maret sudah rampung semuanya,” ujar Syamsul kepada SultengNews.com, Minggu (20/2/2022).
“Dari nilai anggaran 7 miliar rupiah, 74 persen didanai pemerintah pusat, sisanya ditangani APBD perubahan kota Palu,” sambung Syamsul.
Awalnya, kata Syamsul, alokasi anggaran yang tersedia untuk pembangunan gedung layanan perpustakaan dari pusat senilai 9 miliar rupiah, hanya setelah ada penawaran oleh pihak pelaksana proyek sehingga disepakati senilai 7 miliar rupiah saja.
Lanjut dia, mengapa sebahagiaan dari anggaran tersebut ditangani oleh APBD Pemerintah Kota Palu, itu tidak lain karena adanya keterlambatan dalam melakukan proses lelang, penyesuaian gambar bangunan gedung tiga lantai, yang menyebabkan sebahagiaan dana dari pusat tidak bisa diserap semuanya.
“Alokasi anggaran dari pemerintah sebenarnya 9 miliar rupiah tetapi ditawar lagi sama penyedia, kliernya 7 miliar rupiah,” sebutnya.
“Sementara alokasi anggaran yang telah disediakan oleh pemerintah pusat perpustakaan nasional, kita hanya bisa serap 74 persen sisanya nanti ditangani oleh APBD perubahan. Karena memang waktu itu kita sudah tidak bisa cairkan, karena keterlambatan proses lelang, gambar, itu bermasalah pada waktu itu,” ungkapnya.
Namun yang terpenting dari itu semua, meskipun ada hal permasalahan teknis yang dilalui namun yang terpenting adalah dengan keberadaan gedung layanan perpustakaan tentunya menjadi suatu kebanggaan sebab nantinya kota Palu sudah miliki gedung layanan perpustakaan sendiri.
“Kita belum miliki gedung layanan perpustakaan. Insya Allah dengan telah miliki gedung ini nantinya, sesuai dengan konsep awal dari pemberi bantuan, bisa menfasilitasi layanan perpus difabel, perpus remaja dan anak, sehingga minat baca datang ke perpus semakin tinggi,” sebutnya.
“Kalau sekarang ini yang sudah terlihat pekerjaan lantai 1 sudah selesai tehel dan atap, lantai 2 tehel juga sudah selesai, begitu pula dengan lantai 3. Insya Allah bisa segera ditempati,” tegas Syamsul Saifuddin.ZAL
