sultengnews.com – Langkah awal menuju Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulawesi Tengah memasuki babak krusial setelah Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) resmi menggugurkan dua calon kandidat Ketua Umum, dan membuka kembali masa pendaftaran.
Dua Kandidat Gugur di Verifikasi Awal
Ketua TPP, Rusli, menyatakan dalam konferensi pers tanggal 2 Juli 2025 bahwa dua bakal calon, Anwar Ismail (ketua ISSI Kota Palu saat ini) dan Arfan, tidak memenuhi syarat administrasi sesuai AD/ART organisasi:
- Anwar Ismail belum menyelesaikan masa jabatan satu periode penuh (2022–2026), sedangkan syarat AD/ART mengharuskan calon pernah menjabat selama satu periode penuh.
- Arfan tercatat hanya sebagai Dewan Pembina dan SK kepengurusannya tidak diakui oleh KONI Pusat.
Rusli menegaskan, “tidak ada ruang untuk menafsirkan ulang aturan … siapa pun yang memenuhi syarat dipersilakan mendaftar”.
Pendaftaran Dibuka Kembali
Dengan digugurkannya dua nama tersebut, TPP mengumumkan pembukaan kembali masa pendaftaran selama satu minggu, guna memberi kesempatan kepada calon baru atau yang sebelumnya belum mengikuti tahap sebelumnya. Hal ini penting agar calon yang benar-benar memenuhi syarat bisa siap untuk mengikuti Musorprov yang akan digelar mendatang.
Polemik dan Sorotan dari Pengurus Daerah
Beberapa pihak, seperti Andi Wulur (Ketua ISSI Kabupaten Sigi), memilai keputusan TPP ini kurang ideal karena terkesan melewati forum Musorprov. Menurutnya, kelengkapan dokumen seharusnya bisa dilengkapi saat Musorprov, bukan digugurkan secara sepihak di tahap awal.
Prosedur dan Jadwal ke Depan
Berdasarkan timeline awal yang disampaikan TPP:
-Verifikasi berkas: 1 Juli 2025
-Penetapan calon resmi: 2 Juli 2025
-Kampanye: 2–12 Juli 2025
Setelah pendaftaran ulang ditutup, TPP akan melakukan verifikasi kembali terhadap calon-calon baru. Musorprov dijadwalkan pada pertengahan Juli 2025, dengan agenda pemilihan Ketua Umum ISSI Sulteng periode 2025–2029.