PARIGI, SULTENGNEWS.COM – Dua terduga teroris Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ditembak mati dalam pelariannya.
Kedua DPO bernama Wahid alias Aan alias Bojes dan Aziz Arifin alias alias Alex, tewas setelah terjadi kontak tembak dengan Satgas Tinombala di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Selasa (17/11/2020) sekira Pukul 05.30 Wita.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, S.IK membenarkan tewasnya kedua DPO tersebut.
“Iya, benar keduanya tewas setelah kontak tembak dengan Satgas Tinombala,” kata Didik via seluler, Selasa (17/11/2020) seperti dilansi JurnalNews.
Didik menjelaskan, saat akan ditangkap kedua DPO melakukan perlawanan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang meyebabkan kedua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu meninggal dunia.
“Rencananya setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua jenazah akan dievakuasi ke RS Bhayangkara Palu,” sebutnya.
Selain menembak mati kedua DPO, di lokasi kejadian aparat Densus 88 berhasil mengamankan 1 pucuk senjata Revolver, 2 buah Bom lontong, 20 butir amunisi jenis 5.56, 4 buah amunisi Rev dan sejumlah barang bukti lainnya.
“Nanti kami sampaikan perkembangannya,” tutupnya.
Sebelumnya, salah satu dari DPO bernama Wahid sempat muncul di Kelurahan Mamboro Kota Palu pada pekan lalu. Aparat sempat melakukan perburuan namun tdak membuahkan hasil hingga akhirnya tewas tertembak di Parigi Moutong. [***]