PALU, SULTENGNEWS.COM – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-76. Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengelar upacara di halaman sekretariat DPW PKS Sulteng. Upacara tersebut berlangsung dengan hikmat.
Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin, S.ST, selaku pembina upacara menyampaikan, sebagai partai politik, PKS terus berikhtiar mengerahkan segenap usaha untuk berbagi peduli dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19.
“Sejak awal masa pandemi di bulan maret 2020, PKS membantu upaya pencegahan agar wabah tak meluas dengan berbagai masker, penyemprotan desinfektan juga berbagi peduli kepada tenaga kesehatan di garda terdepan titik tercatat hingga di bulan Mei 2020 PKS secara nasional telah menyalurkan bantuan senilai 69 miliar rupiah dan khusus untuk DPW PKS Sulawesi Tengah senilai 177 juta rupiah titik bantuan tersebut dikumpulkan dari kader dan simpatisan PKS,”ujar Wahyuddin dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Selasa (17/08/2021).
Tidak berhenti sampai disitu saja, Wahyuddin juga mengatakan, PKS tidak ingin tagline PKS Pelayan Rakyat hanya sebatas jargon kosong tanpa aksi nyata. Pada momen Idul Fitri juga digunakan untuk saling berbagi ke sesama hingga program nyata yang berakhir pada momen Hari Raya Idul Adha, PKS mencanangkan tebar 1 juta paket kurban yang dalam laporan panitia nasional angka tersebut terlampaui hingga 1,2 juta kurban.
“Alhamdulillah. Untuk skala Sulteng, kami berhasil mengumpulkan dan menyalurkan hewan kurban sejumlah 125 ekor sapi dan 37 ekor kambing,”ucapnya.
Di momen HUT Ke-76 RI ini kembali PKS menggulirkan program tebar 1,7 juta paket sembako yang secara serentak penyerahan simbolisnya dilaksanakan hari ini 17 Agustus 2021. Kata Wahyuddin, PKS lagi-lagi kembali melakukan pemotongan gaji anggota dewan yang mulai dari pusat hingga DPRD kota kabupaten juga tentunya disertai penggalangan dana yang melibatkan seluruh anggota PKS.
Wahyuddin menjelaskan, program tebar 1,7 juta paket sembako ini semakin mengokohkan peran pelayanan PKS kepada masyarakat. Disamping itu untuk internal PKS juga sudah dibentuk Satgas Pengendalian Dampak Covid (PDC) PKS dan Tim Respon Cepat Covid (TRCC) PKS. Di Sulteng Ketua Satgas PDC adalah Saudara Rusman Ramli dengan Ketua TRCC Saudara Ahmad Aco.
“Pembentukan PDC dan TRCC ini adalah intruksi dari Presiden PKS untuk dibentuk hingga level kecamatan. Aksi lapangannya berupa edukasi, membantu logistik masyarakat yang lagi Isolasi Mandiri (Isoman) pelayanan mobil ambulans sehingga membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi kepada masyarakat dan anggota PKS secara khusus. Alhamdulillah, sudah dua kali dilaksanakan,”jelasnya.
Pada kesempatan itu, Wahyuddin juga ingin menitipkan pesan kepada seluruh jajaran pengurus PKS dari wilayah hingga ranting di desa dan kelurahan agar terus melakukan kerja-kerja politik secara struktur dan terorganisir dengan baik. Di masa pandemi yang belum berakhir ini kader dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam melakukan rekrutmen pengurus dan anggota baru.
“Semua bidang tetap menjalankan program yang sudah ditetapkan pada musyawarah kerja wilayah dan daerah. Jangan ada yang menganggur karena begitu besar harapan masyarakat agar partai politik tidak bekerja hanya jelang pemilu saja. Mereka tentunya berharap keberadaan partai politik dapat memberikan solusi atas persoalan yang mereka hadapi. Walaupun di satu sisi kita sadar bahwa sumber daya PKS terbatas namun itu jangan dijadikan alasan kita berdiam diri dan berpangku tangan. Kita akan sampai pada derajat kebajikan yang sempurna sebelum kita memberikan apa-apa yang paling kita cintai sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala dalam Quran Surah Ali Imran Ayat 92,”terangnya.
Kepada para pejabat publik dan anggota dewan PKS, Wahyuddin menyampaikan, agar memanfaatkan potensi kekuasaan yang dimiliki untuk mengatur lokasi kepentingan rakyat banyak, hadir dan sapa masyarakat tentunya dengan tetap menjalankan prokes.
“Jangan sampai mereka berjumpa dengan anda sekalian hanya jelang pemilu saja titik dengar curhatan rakyat dan berikan solusi terbaik sesuai dengan kemampuan. Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah di sisinya adalah memasukkan rasa bahagia ke hati orang-orang beriman dan manusia pada umumnya. Barangsiapa yang meringankan beban kesulitan saudaranya di dunia maka Allah akan menghilangkan kesulitan dirinya di akhirat kelak Allah senantiasa menolong hambanya selama ia menolong saudaranya. Demikian sabda Rasulullah SAW,”ucap Wahyuddin.
Selain itu, Wahyuddin menambahkan, kepada pemerintah daerah, PKS menitipkan amanah agar dapat menjalankan tugas dengan amanah, penuh tanggungjawab dan keberpihakan penuh kepada masyarakat, besarnya dana APBD hendaknya betul-betul dirasakan manfaatnya buat masyarakat secara khusus anggaran yang diperuntukkan bagi penanganan warga yang terdampak COVID-19 dan tenaga kesehatan benar-benar tepat sasaran tidak terlambat dalam menyalurkan penyaluran dan sesuai besarannya tidak ada pemotongan.
“Keberpihakan terhadap pelaku UMKM patut juga diutamakan agar roda perekonomian masyarakat terus berputar di tengah himpitan hidup titik religius di kalangan umat beragama terus ditingkatkan, watawa saubil haq. Semoga dengan melihat keseriusan kejujuran dan keadilan para pemimpin pejabat pemerintahan dalam menerapkan segala program dan kebijakannya Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkenan menurunkan pertolongannya mengeluarkan dan memerdekakan kita semua dari wabah pandemi ini,”tutupnya. DAL