DPRD Sulteng Setuji Semua Tuntutan Mahasiswa

oleh -
Ketua DPRD Sulteng, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP bersama Anggota DPRD Sulteng lainnya yakni Yahdi Basma, Hasan Patongai dan Ibrahim A.Hafid saat menyampaikan sikap DPRD Sulteng atas tuntutan massa aksi di halaman Gedung DPRD Sulteng, Senin (11/4/2022). FOTO : MAHFUL/SULTENGNEWS.COM

PALU,SULTENGNEWS.COM – Ketua DPRD Sulteng, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP untuk pertama kalinya menemui secara langsung ratusan mahasiswa yang melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Sulteng, Senin (11/4/2022).

Didampingi Anggota DPRD Sulteng lainnya yakni Yahdi Basma, Hasan Patongai dan Ibrahim A. Hafid, Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira menerima beberapa perwakilan mahasiswa di ruang sidang utama DPRD Sulteng. Sementara ratusan mahasiswa lainnya, menunggu di luar gedung karena kapasitas ruangan yang tidak bisa menampung semua mahasiswa untuk masuk ke dalam ruangan.

Sebelum akhirnya diterima Nilam Sari Lawira dan beberapa Anggota DPRD lainnya di dalam Gedung DPRD Sulteng, situasi sempat memanas saat massa aksi masih berada di luar pagar karena pihak aparat keamanan belum membukakan pintu gerbang bagi para demonstran untuk masuk ke areal Kantor DPRD Sulteng.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara pihak keamanan dan para mahasiswa, karena dipicu suasana cuaca yang panas sementara kabar terkait siapnya Ketua DPRD Sulteng untuk menerima para demonstran belum ada.

Bahkan tiga Anggota DPRD Sulteng yakni Yahdi Basma, Hasan Patongai dan Ibrahim A. Hafid yang menemui massa aksi di luar pagar dan sempat naik ke mobil soun untuk menyampaikan informasi, tidak diberikan kesempatan oleh mahasiswa untuk berbicara. Ketiga Anggota DPRD Sulteng itu, diminta untuk turun dari atas mobil soun.

“Kami tidak ingin ada Anggota DPRD Sulteng di atas mobil soun,” ujar salah satu korlap yang disambut terikan turun..turun..turun dari massa demonstran lainnya.

Melihat situasi tidak kondusif, ketiga wakil rakyat itu akhirnya turun dari mobil sound an masuk kembali ke dalam pagar kantor DPRD Sulteng. Setelah berada di dalam pagar, Anggota DPRD Sulteng Yahdi Basma dengan menggunakan pengeras suara dari mobil polisi menyampaikan bahwa Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira akan menemui massa aksi.

Perwakilan mahasiswa yang ditemui Ketua DPRD Sulteng, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP.,MP bersama Anggota DPRD Sulteng lainnya yakni Yahdi Basma, Hasan Patongai dan Ibrahim A.Hafid di dalam ruang sidang utama DPRD Sulteng, Senin (11/4/2022). FOTO : MAHFUL/SULTENGNEWS.COM

Setelah mendapat informasi ini, para demonstran bersorak dan meminta agar masuk ke dalam Gedung DPRD Sulteng untuk berdialog langsung dengan Ketua DPRD Sulteng dan meminta sikap tegas dari institusi DPRD Sulteng atas tuntutan yang mereka suarakan.

Yahdi Basma lalu meminta jaminan dari para demonstran bahwa setelah dizinkan masuk ke DPRD Sulteng, agar tidak membuat kericuhan. Permintaan itu disahuti para demonstra.

Setelah kurang lebih satu jam tertahan di depan pintu gebang, akhirnya massa aksi dipersilahkan masuk ke dalam area Gedung DPRD Sulteng. Sesampainya di halaman Gedung DPRD Sulteng, para massa kembali meminta agar diterimadi dalam ruangan. Setelah bernegosiasi, akhirya disepakati bahwa hanya perwakilan saja yang bisa masuk ke ruangan karena kapasitas ruangan yang tidak bisa menampung semua massa aksi untuk bisa masuk.

Beberapa perwakilan mahasiswa, lalu masuk satu persatu ke ruang sidang utama DPRD Sulteng untuk menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Sulteng.

Dihadapan ketua DPRD Sulteng, salah satu coordinator atas nama Daeng menyampaikan empat tuntutan kepada ketua DPRD Sulteng yakni :

  1. Stop atau tindak tegas onum ataupun kelompok yang menggulirkan isu perpanjangan masa jabatan presiden dan atau penundaan pemilu.
  2. Stabilisasi harga minyak gorang.
  3. Stabilisasi harga BBM.
  4. Stop arogansi aparat dalam penanganan massa aksi.

Setelah mendengar semua tuntutan massa aksi itu, Ketua DPRD Suleng Nilam Sari Lawira menyatakan menyetujui semua tuntutan massa aksi itu dan akan segera menindak lanjuti dengan memerintahkan kepada komisi – komisi terkait untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait, serta mengundang juga perwakilan dari aliansi mahasiswa.

Para perwakilan mahasiswa yang masuk ke ruang sidang, lalu meminta agar Ketua DPRD Sulteng menyampaikan sikap itu dihadapan semua massa aksi di halaman Gedung DPRD Sulteng sambil berdiri meninggalkan ruang sidang.

Ketua DPRD Sulteng mengikuti keinginan para perwakilan mahasiswa itu dan keluar kembali ke halaman DPRD Sulteng untuk menyampaikan sikap DPRD Sulteng.

Dihadapan ratusan mahasiswa itu, Nilam Sari Lawira menyatakan menyetujui semua tuntutan yang disuarakan mahasiswa itu.

“Keempat poin ini (tuntutan mahasiswa), saya atas nama Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menyetujui untuk dilanjutkan dan ditindak lanjuti menjadi bahan perhatian pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerindah daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Nilam Sari Lawira kepada ratusan massa aksi.

Sebagai tindak lanjutnya, sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Nilam Sari Lawira menyampaikan akan segera memerintahkan komisi – komisi yang terkait dengan permasalahan yang disampaikan mahasiswa untuk melakukan RDP dengan instansi terkait dengan mengundang juga perwakilan aliansi mahasiswa.

“Kami akan mengundang perwakilan aliansi mahasiswa, mungkin hanya lima orang untuk mengikuti proses RDP dengan komisi – komisi yang terkait dengan permasalahan yang menjadi tuntutan pada hari ini,” tandasnya. FUL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.