DPRD Kota Palu Gelar Rapat Paripurna Agenda Penjelasan Wali Kota Atas Rancangan Perda APBD 2023

oleh -
oleh
Sekkot Palu Irmayanti saat menyampaikan penjelasan Wali Kota Palu terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, di Ruang Sidang utama DPRD Palu, Senin 28 November 2022. FOTO : Mohammad Rizal/SultengNews.com

PALU, SULTENGNEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu menggelar Rapat Paripurna, dengan agenda Penjelasan Wali Kota Palu terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, di Ruang Sidang utama DPRD Palu, Senin 28 November 2022.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Palu Armin, didampingi Wakil Ketua II DPRD Rizal Dg Sewang, dan dihadiri Pemerintah Kota Palu yang diwakili Sekretaris Kota (Sekkot) Palu Irmayanti, serta seluruh anggota DPRD.

Penjelasan Wali Kota Palu disampaikan langsung oleh Irmayanti, menyampaikan, bahwa penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 ini disusun berdasarkan kebijakan umum anggaran dan prioritas dan plafon anggaran sementara berupa target dan kinerja program, dan kegiatan yang tercantum dalam rencana kerja pemerintah daerah.

Hal itu berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dan Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri) Nomor 84 tahun 2022, tentang pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023.

Kata Irmayanti, pemerintah daerah dalam menyusun APBD 2023, memprioritaskan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19, dan dampaknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Adapun struktur APBD Pemerintah Kota Palu tahun anggaran 2023 yakni, Pendapatan daerah sebesar Rp. 1.357 triliun lebih, Belanja daerah sebesar Rp. 1.508 triliun lebih. Pembiayaan daerah sebesar Rp. 151,054 miliar lebih.

Kemudian, Irmayanti tegaskan, pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2023 ditargetkan sebesar Rp. 151,054 miliar lebih. Terdiri dari, penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 160.054 miliar lebih, dan Pengeluaran pembiayaan Rp. 9 miliar.(*/ZAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.