PALU, SULTENGNEWS.COM – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palu mencapai realisasi dari target BKPM pusat tahun 2022.
Kepala Bidang Pengendalian Dan Penanaman Modal DPMPTSP Kota Palu Sandra Lamaming, SH, MM, dalam keterangan resminya kepada awak media ini mengatakan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat tahun 2022 menargetkan penerimaan ke kas senilai 442 miliar rupiah per tahun.
Dari target tersebut, menurutnya, untuk tahun 2022 sendiri hasil realisasi melebihi dari target, dengan nilai uang terkumpul yakni 954 miliar rupiah.
“Tahun 2022, kami capai target dari 442 miliar rupiah, realisasinya 954 miliar rupiah,” urainya kepada SultengNews.com.
“Tahun 2023, kami dikasih target 1 triliun rupiah. Karena tahun kemarin kita capai target bahkan melebihi. Pertahun target yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan proyek yang ada di kabupaten/kota,” sebutnya.
Di jelaskannya, nilai miliaran rupiah tersebut berasal dari pendampingan dan pengawasan terhadap pelaku usaha yang memiliki modal usaha di atas 5 miliar rupiah di kota Palu.
“Setelah mereka daftar keluar izin, kami awasi di lapangan, apakah mereka sudah melaporkan laporan kegiatan penanaman modal. Seperti pelaku usaha hotel, PT.CPM, dan lainnya. Itu yang kita awasi dalam bentuk pendampingan,” ungkap Sandra.
Saat ini, tegas dia, triwulan I dari realisasi target tahun 2023 yang diterima belum bisa diketahui karena berkaitan dengan by system langsung dari pusat.
“Tahun 2023 untuk triwulan pertama ini belum bisa diketahui, berapa sudah nilai realisasi dari target yang masuk. Kalau pusat belum buka, daerah juga belum bisa buka by system,” katanya.
“Insya Allah, kita harapkan sesuai dengan harapan kita bersama, yah, tahun ini bisa realisasi dari target, dan bila perlu bisa melebihi dari targetnya,” tegasnya.ZAL
