PALU, SULTENGNEWS.COM – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Palu, melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulteng sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan segera diumumkan pemerintah.
Keputusan menaikkan harga BBM menurut masa aksi, membuktikan bahwa pemerintah buta terhadap dampak buruk yang akan terjadi atas kenaikan harga BBM baik di sektor kesehatan, pendidikan, hingga pangan yang akan terkena imbasnya. Yang jelas, pasti menyengsarakan masyarakat di kemudian hari.
Masa aksi juga menyampaikan bahwa ekonomi masyarakat yang belum pulih akibat pandemi, akan semakin sulit dengan kenaikan harga BBM terutama masyarakat lapisan terbawah.
“Pemerintah harusnya dapat mengatasi dahulu subsidi BBM yang banyak salah sasaran lewat pembatasan, jangan cari solusi tanpa berkeringat. Karena itu, kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Palu dengan tegas menolak kenaikan harga BBM,” tegas koordinator lapangan unjuk rasa itu.
Massa aksi dari IMM Palu ini, diterima Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Rahmawati M Nur, S.Ag di halaman Gedung DPRD Sulteng dan meminta para pengunjuk rasa duduk bersama di halaman gedung DPRD Sulteng itu.
Politisi perempuan dari PKB ini, mengapresiasi unjuk rasa yang dilakukan dari massa IMM Kota Palu yang menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM mewakili rakyat.
Ketua DPW Partai PKB Sulteng ini tak sungkan duduk bersama masa aksi dengan mendengar langsung semua aspirasi massa aksi itu.
“Secara pribadi, saya juga menolak masalah kenaikan harga BBM ini karena akan menimbulkan banyak dampak yang akan dirasakan masyarakat, termasuk kita sebagai anggota dewan,” katanya.
Menurutnya, secara garis besar PKB baik di pusat maupun Sulteng saat ini juga menolak apa yang menjadi rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM.
Mewakili Pimpinanan dan Anggota DPRD Sulteng, Rahmawati menyampaikan bahwa DPRD Sulteng bukannya tidak mau merespon apa yang menjadi tuntutan masa aksi yakni membuat MOU tentang penolakan kenaikan harga BBM, namun sebagian besar Anggota DPRD Sulteng saat ini sedang melakukan tugas luar daerah.
Dihadapan massa aksi, Rahmawati M. Nur, S.Ag berjanji akan meneruskan semua tuntutan masa aksi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Sulteng untuk di tindaklanjuti. ***