Palu,SULTENGNEWS.COM- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu mengupayakan penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Palu.
Kepala Dinas Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan, anak-anak yang putus sekolah atau anak-anak yang sekolah tapi putus sekolah salah satu penyebab yang menjadi penyebab utamanya adalah kondisi ekonomi keluarga.
“Karena kondisi keluarganya miskin dan itu sudah terstruktur, sehingga keluarga menganggap pendidikan itu bukan suatu hal yang penting lagi,” ujar Ansyar Sutiadi saat di temui Sultengnews.com, Kamis (12/11/2020)
Asnyar menambahkan, faktor kedua dari anak putus sekolah yaitu dari sisi lingkungan anak karena pergaulan bebas, faktor yang ke tiga yaitu anak yang mempunyai ekonomi lemah dan yang ke empat faktor Anak penyandang difabel tetapi ada anak yang cacat karena kecelakaan sehingga berhenti untuk bersekolah
“dari ke empat faktor anak ini ada data yang kami terima ada sekitar 174 anak dan sebagian besar itu sudah berusia 16 tahun keatas, sekarang kita berupaya agar mengembalikan mereka untuk mau melanjutkan sekolah” Tandas Ansyar Sutiadi. SIL
