PALU, SULTENGNEWS.COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu menargetkan proyek-proyek strategis yang tengah dikerjakan oleh pihak pelaksana proyek (kontraktor), bisa rampung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yakni akhir tahun ini.
Kepala Dinas PU Kota Palu Singgih B. Prasetyo, mengatakan, terdapat sembilan proyek strategis yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, untuk tahun anggaran 2022.
Sembilan proyek tersebut, menurutnya, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Sembilan item proyek starategis yang ditangani PU Palu, meliputi tujuh pengerjaan jalan dan dua gedung. Dua kantor gedung adalah Kantor KPU dan Kantor Balai Kesenian,” urai Singgih Kepada SultengNews.com.
Tentunya kata dia, jika pihak pelaksana proyek tidak menyelesaikan pada waktu yang telah disepakati bersama, maka sesuai dengan ketentuan yang berlaku pula, maka akan dikenai sanksi atau denda sesuai dengan tambahan waktu pengerjaan.
“Pasti akan diberi denda kalau lewat atau lompat tahun, kecuali dengan adanya alasan-alasan teknis yang dialami dilapangan,” sebutnya.
Menurut Singgih, pengerjaan dua gedung diperkirakan bisa diselesaikan sesuai waktu, berdasarkan rekap tahunan. Untuk proyek jalan, terdapat beberapa item yang telah dirampungkan.
Namun katanya menambahkan, ada beberapa proyek pengerjaan jalan yang masih mengalami kendala. Hal itu diakibatkan ketersedian U-ditch atau saluran air yang terbuat dari beton berbentuk huruf U.
Kendala utama dari proyek jalan, karena adanya fluktuasi harga, sehingga beberapa pihak kesulitan dalam memproduksi U-ditch. Akan tetapi, untuk pengaspalan jalan sebut Kepala Dinas PU Kota Palu, tidak memakan waktu yang lama.
“Ada empat proyek jalan terus kami dorong agar penyediaan U-ditchnya tepat waktu. Untuk U-ditch ada yang kami datangkan dari Makassar. Ada juga yang dicetak di sini. Tapi hal itu bukan menjadi alasan. Apapun itu harus kita kejar,” ucapnya.
Dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu kedepan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pengerjaan proyek tersebut.
“Kemarin kami sudah rapat dinas dan KPK. Insya Allah dua minggu kedepanya kita akan kembali melakukan rapat,” jelasnya.ZAL