PALU, SULTENGNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu diminta salah satu lembaga kemasyarakatan Sulteng Bergerak yang terus mengawal penyitas untuk memprioritaskan masalah kebencanaan dalam debat kedua.
Komisioner KPU Kota Palu, Divisi Teknis, Iskandar Lembah menyebut, pembahasan sekaitan dengan persoalan kebencanaan yang menimpa Kota Palu pada 28 September 2018 telah dilakukan dalam debat pertama.
“Ini (masalah kebencanaan) sudaha di bahas di debat pertama,”ujar Iskandar Lembah saat dihubungi sultengnews, Sabtu (22/11/2020).
Dia juga menyampaikan, debat kedua yang dilaksanakan KPU Kota Palu masih seputaran penyelesaian masalah daerah dan memajukan daerah khususnya Kota Palu.
“Temanya menyelasikan masalah dan memajukan daerah,”ungkapnya.
Dikatakan, team pakar dalam debat kedua masih melibatkan team pakar dalam pelaksanaan debat pertama yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Kota Palu yang sudah berpengalaman.
“Yang di libatkan di debat kedua ini masih sama sja dengan debat pertama. Team pakar ini dari beberapa perguruna tinggi di kota palu, yang jelas sudah berpengalaman dalam menyusun dan meramu persoalan daerah,”pungkasnya. DAL
