PALU, SULTENGNEWS.COM – Bakal Calon Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido siap membantu perizinan dan pembangunan rumah sakit Muhammadiyah guna meningkatkan pelayanan kesehatan.
Hal itu disampaikan dr. Reny dalam dialog publik yang digelar di Aula Unismuh Palu, Sabtu (7/9/2024).
Dalam dialog publik tersebut, dr. Reny A. Lamadjido mengungkapkan bahwa perizinan dan pembangunan rumah sakit yang ada di salah satu Universitas yang ada di Palu juga merupakan bagian dari usahanya.
“Dalam mendukung program kesehatan, maka saya akan membantu mengurus perizinan dan pembangunan fakultas kedokteran dan Rumah Sakit Muhammadiyah, karena pembangunan Rumah Sakit di salah satu universitas yang ada di Palu juga merupakan bagian dari usaha saya untuk meningkatkan program kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
“Tentunya hal tersebut nantinya akan membantu pemerintah dalam merealisasikan program pemerintah, khususnya dalam bidang Kesehatan,” tutupnya.
Sementara Calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dalam dialog ini menegaskan dirinya siap menindak tegas pertambangan yang tidak memiliki izin maupun yang punya izin tapi tak mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Bila berbicara terkait dengan pertambangan, maka saya akan mengatakan bahwa pemerintah memerlukan tindakan tegas untuk pelaku-pelaku pertambangan,” ungkapnya.
Anwar Hafid menegaskan, cara yang akan dia lakukan yaitu dengan menghentikan aktifitas pertambangan bila itu melanggar kaidah-kaidah agar terjadi efek jerah oleh pelaku penambangan.
“Ini pernah saya lakukan di Soroako, bila ada penambang yang melanggar aturan dan menyengsarakan masyarakat, saya hentikan aktifitas perusahaan tersebut selama rujuh hari agar mereka tidak menyiksa masyarakat,” tegasnya.
Anwar Hafid juga mengatakan, pemerintah tidak boleh takut bertindak tegas demi masyarakat.
“Bila peringatan tersebut tidak diindahkan oleh pelaku-pelaku tambang, maka kita sebagai pihak pemerintah akan mencabut izin dari tambang tersebut,” tegasnya.
Anwar Hafid juga menjawab pertanyaan Prof. Dr. Muhammad Khairil, S.Ag., M.Si., MH dengan mengatakan, dirinya siap dikoreksi oleh organisasi Muhammadiyah bila terpilih menjadi gubernur.
“Ya kalau berbicara tentang hal apa yang bisa diberikan oleh Muhammadiyah bagi pemerintah selain menjadi staf tenaga ahli yaitu terkait dengan asistensi anggaran dan evaluasi terhadap kinerja pemerintah,” ungkap Anwar Hafid.
“Dan kami juga akan melibatkan seluruh akademisi yang ada di Sulteng, khususnya dari pihak Muhammadiyah sendiri,” tandasnya.
Dialog Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido di Universitas Muhammadiyah Palu berlangsung dengan penuh hikmad dan diikuti oleh pimpinan wilayah serta pimpinan cabang Muhammadiyah.
Dalam pergelaran dialog publik tersebut, Dr. Yusuf Hasmin, SH., MH selaku Warek 3 Unismuh sangat mengapresiasi kedatangan pasangan bakal calon Gubernur Sulteng 2024.
“Saya sangat mengapresiasi kedatangan bapak Bakal Calon Gubernur Sulteng 2024 yaitu bapak Anwar Hafid dan ibu dr. Reny A. Lamadjido, karena baru saat ini ada salah satu paslon yang datang ke Unismuh. Semoga bila terpilih menjadi gubernur, tetap berani datang ke Unismuh,” ungkapnya.
“Karena dari beberapa tahun kemarin, gubernur tidak berani datang kemari. Bahkan saat wisuda pun gubernur tidak datang, sehingga bila bapak nanti menjadi gubernur, semoga tetap berani datang ke Unismuh,” tandasnya. ***
