PARIMO, SULTENGNEWS.COM – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny A. Lamadjido melanjutkan deklarasi dan temu masyarakat di Tentena, Kabupaten Poso.
Deklarasi ini dilaksanakan di Anjungan Featival Danau Poso, Kelurahan Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Minggu (15/9/2024).
Dalam kesempatan ini, Anwar Hafid memuji anak – anak muda Poso karena tidak apatis terhadap politik.
“Anak – anak muda poso luar biasa tidak apatis dengan politik, saya salut dengan anak – anak muda Poso,” ujar Anwar Hafid.
Anwar Hafid berjanji akan memperhatikan anak – anak muda, dengan program BERANI CERDAS.
Dengan program ini, anak – anak muda utamanya lulusan SMA hanya ada dua pilihan. Jika mau kuliah, maka pemerintah akan membiayai kuliahnya sampai selesai. Namun jika tidak mau kuliah, maka pemerintah akan mengikutkan dalam program pelatihan di balai kerja, sehingga mendapatkan sertifikat agar mudah mendapatkan kerja.
“Karena itu, kita harus memilih orang yang kita tau, orang yang kita tau rekam jejaknya, melihat langaung orangnya dan mengetahui isi otaknya,” ajak Anwar Hafid.
Bagi Anwar Hafid, Poso memiliki potensi yang sangat besar, bukan hanya Morowali.
“Tentena punya danau Poso yang bisa dikembanhkan menjadi kawasan pariwisata dunia,” tandas Anwar Hafid.
Sementara Ketua Panitia, Iskandar Lamuka, menyampaikan terima kasih kepada panitia lokal atas pelaksanaan kegiatan deklarasi itu.
“Acara ini menjadi kerinduan bagi masyaralat pamona bersudara. Tanggal 27 November nanti, mari kita menagkan pasangan Anwar – Reny untuk Sulteng yang lebih sejahtera,” ajaknya.
Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyudin, mengajak semua yang hadir dalam deklarasi itu untuk memilih calon gubernur kedepan yang memperhatikan masyarakat dan Gen Z.
“Mari kita pilih pemimpin yang peduli terhadap milenial dan Generasi Z,” katanya.
Sedangkan Ketua Badan Kehormatan DPW PBB Sulteng, Mutawakil M. Syukur juga mengajak masyarakat Tentena untuk memilih pasangan Anwar – Reny, karena telah terbukti menjalankan program pro rakyat selama memimpin Kabupaten Morowali.
“Kami hadir di tentena, karena sudah ada yang datang sebelumnya. Tapi yang datang kali ini adalah yang terbaik dan berani,” tandasnya.***