PALU, SULTENGNEWS.COM – Kementerian PUPR kembali menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Teknis 1 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Sulawesi Tengah tahun 2023, Rabu (8/2/2023) bertempat di Hotel Santika Palu.
Rakornis yang pertama dilaksanakan pada Tahun 2023 ini berlangsung selama 2 hari, yakni dari hari Rabu-Kamis (8-9/2/2023) adalah rapat penting untuk mengevaluasi seluruh kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Sulawesi Tengah, merumuskan langkah-langkah penuntasan seluruh kegiatan yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2023.
Kasatgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sulawesi Tengah, Arie Setiadi Murwanto dalam sambutan pembukaannya yang dibacakan oleh Ketua Satgas Harian, Dedi Permadi menyampaikan beberapa poin penting dalam penuntasan kegiatan Rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah.
“Kami mengharapkan Para Kepala Balai dapat melaporkan progres pelaksanaan di lapangan, sinkronisasi kegiatan antar Balai PUPR di Sulawesi Tengah, tantangan dan tindaklanjut serta target implementasi tahun 2023,” ujar Dedi Permadi kepada SultengNews.com.
Kasatgas menekankan beberapa poin yang dianggap penting dan menjadi focus pembahasan, yaitu evaluasi keseluruhan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah: (1), Menyusun rencana kerja sesuai dengan time line kegiatan CSRRP (2), Penyelesaian semua aspek perencanaan (3) revieu progress kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat (ISL), Sharing Session: Implementasi Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat.
“Kami mengharapkan komitmen dari masing-masing sektor di Cipta Karya dan Perumahan terhadap target capaian di TA. 2023 ini,” tegas Dedi
Selanjutnya, Dedi menyampaikan, bahwa saat ini, terdapat 9 paket fisik yang masih dalam tahap perencanaan. Dengan pertimbangkan target penyelesaian fisik Kegiatan CSRRP diselesaikan pada Q1 tahun 2024. Kita perlu melakukan strategi penyelesaian perencanaan. Kami menugaskan TMC-1 dan TMC-2 CSRRP untuk segera menyelesaikan tugas dimaksud,” tandas Dedi.
Pelaksanaan Infrastruktur Skala Lingkungan (ISL) CSRRP Dalam Rakornis yang direncanakan hingga besok, forum Rakornis juga akan membahas progress pelaksanaan infrastruktur Skala Lingkungan (ISL).
ISL–CSRRP merupakan bagian dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah dengan pendekatan masyarakat berskala lingkungan, sehingga kegiatan infrastruktur yang dibangun berdasarkan hasil kajian prioritas kebutuhan dengan tujuan untuk meminimalisir kesenjangan infrastruktur di desa yang terdampak bencana.
Terkait program ISL ini, Kasatgas meminta perlunya Kerjasama dan kolaborasi pemangku kepentingan terkait.
“Kami mendorong kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Kami menugaskan OSP CSRRP untuk terus mengawal ini dengan baik,” kata Dedi.
Rakornis ini, selain dihadiri oleh jajaran Ditjen Cipta Karya dan Perumahan, serta para Kabalai di Lingkungan Kementerian PUPR, juga hadir perwakilan kontraktor.
Adapun agenda besok hari yaitu pembahasan tentang Infrastruktur Skala Lingkungan akan dihadiri, selain perwakilan dari Kementerian PUPR, Konsultan, juga melibatkan perwakilan dari pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala hadir pada hari kedua.(*/ZAL)