PALU, SULTENGNEWS.COM – Kepala Dinas Pendidikan Sulteng, Irwan Lahace mengungkapkan ada rencana meliburkan siswa untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan sekolah.
Namun kata dia, sampai saat ini belum ada keputusan resmi karena masih harus dirapatkan terlebih dahulu dengan Gubernur Sulawesi Tengah.
“Kami pertemuan dulu pagi ini. Mungkin malam ada keputusan,” kata Irwan Lahace pada konferensi pers di Palu, Minggu (15/3/2020).
Terkait Ujian Nasional (UN) SMK yang dijadwalkan dilaksanakan Senin 16 Maret 2020 bersok juga belum diputuskan apakah tetap dilksanakan atau ditunda. “Masih akan dirapatkan dulu,” ujarnya.
Meski demikian, kata dia ada kemungkinan UN SMK tetap dilaksanakan besok tapi siswa yang akan ujian terlebih dahulu disreening untuk mengukur suhu tubuh. Secara teknis, Puskesmas terdekat bisa dilibatkan untuk sreening peserta UN SMK.
“Jika tetap dilaksanakan (UN), kita kerja sama dengan Puskesmas terdekat. Tapi, kelas 1 dan kelas 2 diliburkan. Keputusannya sebentar setelah rapat bersama Gubernur,” kata Irwan Lahace.
Saat ini, kata Irwan Lahace, dinas pendidikan kabupaten/kota se Sulteng juga masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin 16 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Gubernur DKI Jakarta juga menunda pelaksanaan UN SMK. ***
