Bulog Sulteng Op Beras Di Bawah Het

oleh -

Keterangan Foto :

Kepala Bulog, Khozin bersama kabid komersial dan OPP memeriksa beras yang akan dijual dalam Operasi Pasar.

PALU, SULTENGNEWS.com – Perum Bulog Sulawesi Tengah mulai Senin ini melaksanakan operasi pasar (OP) khusus beras dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Pemerintah Provinsi Sulteng telah menetapkan HET beras jenis medium antara Rp8.050 hingga Rp8.100 per kg,” kata Kepala Bulog Divisi Regional Sulteng Khozin di Palu, Senin.

Meski HET sudah ditetapkan pemerintah daerah, namun Bulog dalam pelaksanaan di lapangan, khususnya untuk OP di Kota Palu yang berlangsung Senin ini juga menjual beras medium rata-rata Rp8.000 per kg atau di bawah HET yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan OP beras pada Senin ini, kata Khozin tidak dilakukan pada titik, tetapi bergerak ke lokasi-lokasi pemukiman padat yang tersebar di wilayah Kota Palu.

Bulog setempat telah menyiapkan dua unit kendaraan untuk mendukung kegiatan tersebut.

Khozim mengatakan dalam mendukung OP tersebut, Bulog Sulteng telah mengeluarkan beras sebanyak 10 ton untuk kegiatan dimaksud.

OP yang dilakukan Bulog Sulteng bertujuan untuk mengendalikan inflansi. “Kita melihat memang harga beras di pasaran mulai mengalami kenaikan,” kata dia.

Karena harga beras di tingkat pengecer mulai ada gejolak, makanya, Bulog diminta oleh pemerintah daerah untuk menstabilkan harga dengan menggelar OP.

Ia menambahkan kegiatan sama juga akan dilakukan di masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Sulteng.

Menurut dia, untuk kegiatan tersebut pemerintah bersama Bulog telah menetapkan HET beras terendah Rp8.050 dan tertinggi Rp8.100 per kg.

Tetapi di Palu, Bulog telah mengambil kebijakan untuk menjual beras melalui OP di bawah HET yaitu Rp8.000 per kg.

Selain melaksanakan OP, Khozin yang didampingi Kabid OPP, Bahar Haruna dan Kabid Komersial, Djabiruddin mengatakan Bulog Sulteng juga akan mengambil bagian dalam pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulteng melibatkan sejumlah instansi terkait, BUMN dan distributor serta UKM di Palu.

Pasar murah akan berlangsung wilayah Palu Timur mulai 5 Desember 2017. Bulog mengimbau masyarakat memanfaatkan pasar murah karena selain waktu terbatas, harga juga relatif murah.

Sumber : Antarasulteng.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.