SULTENG NEWS – Pada Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 327 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) jelang Pilkada 9 Desember 2020, KPU Tolitoli berlakukan Social Distancing.
“Semuanya anggota PPS yang mengikuti Bimtek ada sekitar 327 orang, mereka tersebar di 10 kecamatan,” kata Alisman selaku devisi teknis penyelenggaraan Pemilu KPU Tolitoli, Senin (22/06/2020).
Bimtek yang dilaksanakan KPU itu telah menggunakan metode yang berbeda dari Pilkada sebelumnya karena kali ini diharuskan mengikuti anjuran protokoler kesehatan yang dipersyaratkan pihak KPU RI
“Hanya Kecamatan Dakopemean saja yang dilaksanakan Bimtek satu gelombang, kecamatan lainnya dua gelomban, pagi dan malam,” jelas Alisman.
Menurut Alisman, dalam pelaksanaan Bimtek untuk anggota PPS yang diterapkan KPU yaitu sebelum memasuki ruangan para peserta diwajibkan mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan menggunakan masker kemudian saat menerima materi dianjurkan menjaga jarak.
Bimtek para penyelenggara Pilkada di Tolitoli bukan hanya diperuntukkan bagi PPS melainkan juga kepada penyelenggara lainnya diantaranya PPDP dan KPPS. Hal ini merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan dan tanggung jawab seorang penyelenggarauntuk Pilkada Tolitoli yang akan dihelat Desember mendatang.
“Bimtek ini sangat penting dalam mensukseskan Pilkada nanti, Bimtek ini sebagai modal tanggung jawab semua peserta di Pilkada Tolitoli,” katanya.
Sebelumnya KPU Tolitoli telah melantik 42 anggota PPS yang masih tersisah dari 285 orang akibat munculnya penundaan tahapan oleh KPU RI dua bulan silam.
“Penundaan pelantikan PPS itu dikarenakan adanya keputusan KPU RI disertai Surat Edaran (SE), yang menyebabkan tahapan terhenti termasuk diantaranya pelantikan PPS,” tutup Alisman. LAN
