PALU, SULTENGNEWS.COM – Kecelakaan tragis yang terjadi di Jembatan 2 Kota Palu, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kamis (23/6/2022) rupanya melibatkan kendaraan motor milik korban dengan mobil dum truk yang dikemudikan sopir inisial BY.
Kasat Lantas Polresta Palu, AKP Muhammad Nai dalam keterangan resmi melalui rilis dari PS. Kasubnit IPDM Humas Polresta Palu, AIPTU I Kadek Aruna menyampaikan, kecelakaan itu melibatkan Motor Yamaha Mio DN 2584 BV yang dikendarai korban inisial FZ, usai 32 Tahun, peerjaan swasta, Agama Islam, Alamat Perumnas Tinggede Jl. Akasia Raya No. 19 Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi dengan mobil Dump Truck DN 8704 DU yg dikemudikan sopir inisial BY, usia 42 tahun, Agama Islam, Alamat Jl. Hasanuddin Toto Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi.
“Saudara Inisial BY, bersama dgn penumpang sudara inisial WH usia 26 tahun, pekerjaan buruh bangunan, Agama Islam, Alamat Jl. Hasanuddin Toto Kelurahan Silae Kecamatan Ulujadi,” jelas AKP Muhammad Nai.
Adapun kronologis kejadian itu, sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai korban FZ bergerak dari arah timur menuju kearah barat dan sedang mendahului dari arah sebelah kiri mobil Toyota Dyna (Dump Truck) yang dikemudikan sopir inisial BY bersama penumpang nya inisial WH yang juga bergerak dari arah timur menuju kearah barat.
“Akibat kecelakaan tersebut, sepeda motor Yamaha Mio jatuh dan terlindas oleh roda belakang sebelah kiri dan mengakibatkan meninggal dunia. Sedangkan pengemudi mobil Dump Truck dan penumpangnya, sehat jasmani,” papar AKP Muhammad Nai.
Menurut Kasat Lantas, korban merupakan warga di Perumahan Tinggede tepatnya di Jalan Akasia Raya No. 19 dengan jenis kelamin laki – laki.
Korban lahir di Tinombo 23 Juli 1990. Korban berstatus pelajar/mahasiswa.
Sebelumnya beredar video kecelakaan tragis yang terjadi di Jembatan 2 Palu, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu.
Video kecelakaan tragis ini, tersebar luas ke beberapa Grou WhatsApp.
“TKP Jembatan 2 barusan,” isin pesan yang terlihat telah diteruskan di sebuah groug WA.
Belum diketahui pasti penyebab dari kecelakaan tragis ini, namun dari video yang beredar terlihat bahwa kecelakaan ini sangat tragis karena kepala korban pecah dan isi otak berhamburan ke jalan.
Sejumlah pengendra, terlihat berinisiatif menutup kepala korban dengan kain agar tidak terlihat terlalu furgar karena kepala korban pecah.
Kasi Humas Polresta Palu, Kadek Aruna yang dihubungi terkait kecelakaan itu, menyampaikan bahwa saat ini anggota Polres Palu sudah berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP)
“Oks pak mohon waktu anggota lg di lapangan,” tulis Kadek Aruna singkat. ***