PALU, SULTENGNEWS.COM – Salah satu penanganan tercepat serta semata-mata untuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan dan jembatan, BPJN II Wilayah Sulawesi Tengah bakal membangun rangka besi jembatan sementara di hulu sungai dan jembatan dari lokasi jembatan Buluri yang rusak.
Diketahui, jembatan Buluri terletak di kelurahan Buluri, kecamatan Ulujadi, kota Palu, yang menghubungkan antara wilayah kota Palu, kabupaten Donggala, provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan atau keretakan di bagian lantai jembatan.
Sehingga jembatan Buluri sejak kemarin hingga hari ini belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara untuk kendaraan sendiri, hanya bisa melintasi saat ini secara darurat melewati sungai dibagian hulu dari jembatan Buluri tersebut.
Dalam keterangan resminya kepada awak media, Kasatker BPJN II Wilayah Sulawesi Tengah Rismono, mengatakan, lalu lintas tidak boleh putus meskipun jembatan Buluri rusak dan tidak bisa dilewati hingga hari ini.
Sebab, hal ini menyangkut terhadap pelayanan kepada masyarakat. Dimana jalur ini merupakan jalur utama, ada Depo Pertamina, Pelabuhan Peti Kemas di kabupaten Donggala, yang sering melewati lintasan jembatan Buluri.
“Olehnya, ini yang konektivitasnya harus terjaga. Disisi Hulu (sungai), kita bangun rangka besi jembatan untuk kendaraan berat yang melintasi. Contoh container, Truck, dan sejenisnya, kalau disini di atas jembatan untuk kendaraan yang ringan,” urainya kepada SultengNews.com.
“Kita upayakan dua-duanya secepatnya selesai, tetapi yang utama ialah kita selesaikan kalau bisa hari ini sudah terpasang rangka besi di jembatan ini, baru menyusul di Hulu sungai,” sebutnya.
“Untuk rangka besi di jembatan yang di pasang sekitar 39 meter panjangnya, sementara untuk rangka besi di hulu sungai sekitar 30 meter (menyesuaikan panjangnya),” katanya menambahkan.
Olehnya, tegas dia, dengan kekuatan sekitar 50 pekerja, rencana untuk percepatan pembangunan rangka besi (sementara) ini bisa selesai sesuai dengan perencanaan semula.
“Ini yang kita targetkan dua-duanya. Cuman ini karena di bulan Ramadhan, jumlah tenaga juga cukup terbatas, untuk pesonil saya belum hitung secara detail untuk pekerjaan jembatan berapa, kira-kira sekitar 50 tenaga. Kita sih, targetnya secepatnya, baru tadi malam di mobilisasi rangka Besi. Kita upayakan hari ini sudah terpasang,” jelasnya.ZAL