PALU, SULTENGNEWS.COM – Wali Kota Palu diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, membuka secara resmi pelatihan Paskibraka Kota Palu, tahun ini, di lapangan Basket Dispora Kota Palu, Jumat (24/6/2022) sore.
Selain itu, dalam pelaksanaan pembukaan pelatihan ditandai dengan penyematan tanda pengenal dan topi kepada peserta paskibraka, yang disematkan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Muhammad Akhir Armansyah.
Peserta paskibrakan kota Palu pada tahun ini pula berjumlah 53 orang, dengan jumlah laki-laki 25 orang sementara perempuan berjumlah 28 orang, asal dari perwakilan seluruh sekolah SMA/SMK sederajat yang ada di kota Palu.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Muhammad Akhir Armansyah, saat menyampaikan sambutan Wali Kota Palu, mengatakan, selamat kepada putra-putri terbaik atas terpilihnya sebagai calon paskibraka kota Palu pada tahun 2022 yang berasal dari sekolah menengah atas atau sederajat, yang ada di kota Palu.
Sesungguhnya ini merupakan putra-putri terbaik kota Palu yang telah dinyatakan lulus, setelah melalui proses tahapan yang dilalui, sehingga pada hari ini, akan didik dan dilatih sebagai Paskibraka untuk tampil di hari peringatan RI ke-77, tahun 2022.
“Ini merupakan penghormatan bagi kalian, sekolah dan juga orang tua, dengan terpilihnya kalian sebagai calon paskibraka tahun ini,” ungkapnya kepada SultengNews.com saat menyampaikan sambutan Wali Kota Palu, Jumat (24/6/2022) sore.
“Ini harus dibuktikan dengan bersungguh-sungguh selama kalian latihan resmi Paskibraka. Latihan akan dijalani bertujuan untuk memantapkan ketahanan fisik maupun persiapan mental, agar lebih suksesnya nantinya pada pelaksanaan dan tugas penting yakni pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada peringatan HUT RI di kota Palu, tahun 2022, nantinya,” sambung dia.
Olehnya, Asisten I mengharapkan, dengan mendapatkan kepercayaan untuk mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI agar tidak disia-siakan.
“Saya berpesan, agar latihan yang kalian ikuti dapat menyesuai atas sikap dan tingkah laku, sehingga kalian mendapat contoh dan tauladan bagi pelajar generasi muda berikutnya yang berada di lingkungan kalian,” sebutnya.
“Saya juga berharap kepada pelatih, agar pola pembinaan calon paskibraka dibentuk lebih humanis dan manusiawi. Sebagai pengganti orang tua, sebagai kakak, sebagai sahabat bukan sebagai instruktur,” pesannya.ZAL