Anggota DPRD Kota Palu Marselinus Tanggapi Terhadap Kebijakan Kenaikan BBM

oleh -
oleh
Anggota DPRD Kota Palu Marselinus. FOTO : Mohammad Rizal/ SultengNews.com

PALU, SULTENGNEWS.COM – Kebijakan Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah pusat beberapa waktu lalu tentunya mendapatkan berbagai respon dari masyarakat, terutama pula dari kalangan Anggota Legislatif (Anleg) DPRD Kota Palu, saat ini.

Anggota DPRD Kota Palu Marselinus dari Partai Perindo, menjelaskan, kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat dalam menaikkan BBM tentunya memiliki dasar pijakan dalam menentukan langkah dan solusi, sehingga keputusan tetap dilakukan dengan menaikkan BBM belum lama ini.

Sebagai masyarakat, sebut dia, dengan adanya kenaikan BBM, sebaiknya dilihat dengan kacamata azas manfaat dan peruntukkannya sehingga mengapa pemerintah pusat berani mengambil sikap untuk menaikkan BBM.

“Kenaikan BBM, jelas pemerintah pusat sudah menghitung dengan cermat kalau tidak dinaikkan akan berimbas kepada defisit anggaran dan lain sebagainya,” ungkap Marselinus kepada SultengNews.com, Senin (19/9/2022).

“Jangan kita melihat pemerintah menaikkan BBM selalu berimbas bahwa dia mencelakai rakyatnya. Padahal, sebenarnya ada hal-hal yang memang untuk menunjang masyarakat,” katanya menambahkan.

Kemudian, lanjut dia, hari ini, kalau ada oknum-oknum yang melihat dari kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan cara pandang negatif, tentu cara melihatnya dari sudut memainkan isu politik.

“Jadi bagi saya, masyarakat harus berpikir jernih dan tidak mudah untuk terpancing karena ada kenaikan BBM. Kalau ada yang membuat isu-isu misalnya kenapa harus dinaikkan sementara minyak dunia turun, itu isu-isu yang belum pasti. Kembali kita mengingatkan, bahwa yang melempar isu itu harus kita pelajari dulu jangan langsung menelan begitu saja, karena biasanya isu yang seperti itu dimasukkan dalam ranah politik,” ujarnya.

Marselinus pun harapkan, kepada Pemerintah pusat, pemerintah daerah, terutama kepada Pemerintah Kota Palu untuk mengedepankan azas pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat kota Palu.

Azas pemberdayaan ekonomi ini, jelas dia, sebagai wujud untuk memutus mata rantai masyarakat agar tidak terbelenggu oleh kesengsaraan hidup setiap harinya.

“Pemberdayaan masyarakat itu sangat penting apalagi kita di kota Palu kedepan itu sebagai penyangga ekonomi, pemberdayaan itu sangat penting,” sebutnya.

“Saya yakin dengan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat, masyarakat tidak merasa ada kekurangan, misalnya dengan memberikan modal kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan usaha, sehingga bisa meningkatkan nilai ekonomi itu sendiri,” jelasnya.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.