PALU, SULTENGNEWS.com – Empat organ penyokong langkah politik H. Rusdy Mastura, mendorong agar mantan Walikota Palu dua periode itu kembali maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sulteng pada Pilkada tahun 2020 mendatang.
Empat organ itu yakni Komando Loyalis Cudi, Sahabat Muda Bung Cudi, Relawan NKRI dan Sahabat Pemberdayaan Sulawesi Tengah.
Keempat organ itu bersepakat untuk mendorong Rusdi Mastura kembali bertarung pada Pilgub Sulteng ditahun 2020 mendatang.
Empat perwakilan organ pendukung Rusdy Mastura saat melakukan konfrensi pers di Warkop Pinbuk, Sabtu (31/8/2019). FOTO : IST
“Insya Allah, Ka Cudi akan kembali untuk Suteng dengan maju sebagai Calon Gubernur pada Pilkada tahun 2020 mendatang,” ujar Koordinator Loyalis Cudi, Andi Aril Pattalau saat konfrensi pers di Warkop Pinbuk, Sabtu (31/8/2019).
Menurut Andi Aril Pattalau, Sulteng kedepan membutuhkan sosok pemimpin seperti karakter Rusdy Mastura yang memiliki komitmen untuk menjadikan Sulteng sebagai daerah maju di Indonesia Timur. Apalagi dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan, tentu akan sangat berdampak dengan perkembangan Sulteng, sehingga dibutuhkan pemimpin yang komitmen dan tegas.
“Ka Cudi sudah sejak lama mendorong Sulteng untuk melakukan penguatan kerjasama perdagangan dengan Provinsi – Provinsi yang ada di Pulau Kalimantan,” katanya.
Koordinator Sahabat Muda Bung Cudi, Arnol Aholai juga mengemukakan hal yang sama saat konfrensi pers pada Sabtu (31/8/2019) itu.
Menurut Arnol, sosok Rusdy Mastura sangat tepat memimpin Sulteng setelah daerah ini dilanda bencana dahsyat pada 28 September 2018 lalu, karena Rusdy Mastura memiliki visi yang luar biasa untuk Sulteng.
“Kita ketahui bersama, ka Cudi sangat komitmen dengan pembangunan dan sangat peduli dengan masyarakat. Hal ini sudah terbukti saat beliau memimpin Kota Palu dua periode,” ujar Arnol.
Sulteng lanjutnya, baru saja ditimpa bencana yang merusak banyak bangunan, infrastruktur dan membuat warga kehilangan harta benda dan sumber penghidupan. Karena itu, pemimpin kedepan haruslah sosok seperti Rusdy Mastura yang tegas, berani dan rela berhadap-hadapan dengan siapa pun demi warga dan daerahnya.
“Kami selalu dihubungi masyarakat dari seluruh daerah di Sulteng, menanyakan kesediaan Ka Cudi untuk maju di Pilgub tahun 2020. Itu artinya, masih besar harapan masyarakat agar Ka Cudi kembali maju mengabdikan dirinya untuk Sulteng” tegas Arno Aholai.
Direktur Eksekutif Koalisi Palu Milenial (KPM), Husin Alwi, ST yang juga hadir dalam konftensi pers itu menyampaikan hal yang sama.
Menurutnya, pascabencana 28 September 2018 lalu, Sulteng memiliki banyak tantangan. Salah satu tantangannya adalah tingginya tingkat kemiskinan, khususnya daerah-daerah terdampak bencana langsung seperti Palu, Sigi dan Donggala.
“Kita ketahui bersama, sekitar 50 persen penduduk Sulteng ada dikawasan terdampak bencana yakni Palu, Sigi dan Donggala. Itu artinya, Sulteng kedepan membutuhkan pemimpin yang paham bagaimana meramu program yang benar–benar berbasis penanggulangan kemiskinan dan Ka Cudi sudah membuktikannya selama 10 tahun memimpin Kota Palu,” ujar Husin Alwi.
Dikatakan, selama 10 tahun mendampingi Rudsy Mastura dalam beberapa program pemberdayaan saat masih manjabat Walikota Palu, Cudi selalu menjadikan program penanggulangan kemiskinan sebagai program utama, bukan hanya program rembesan. Terbukti, Cudi bisa meninggalkan program mulia yang sampai saat ini masih dinikmati masyarakat yakni Padat Karya.
“Kita berharap, Ka Cudi bisa memimpin Sulteng, sehingga program-program pembedayaan masyarakat dapat digulirkan. Sebab, warga Sulteng saat ini khususnya yang terdampak bencana sangat membutuhkan sumber penghidupan,” terangnya.
Sementara itu Koordinator Relawan NKRI, Saiful Asri yang merupakan relawan utama saat Cudi maju Pilgub 2015 lalu menyampaikan bahwa sosok Rusdy Mastura sangat tepat memimpin Sulteng saat ini.
“Kami mau Ka Cudi disaat-saat ini, bisa istrahat saja. Namun masyarakat luas masih menginginkan Ka Cudi hadir ditengah-tengah mereka sebagai seorang pemimpin dan pengayom masyarakat,” ujarnya. FUL
