Aliansi Peduli Lingkungan Parimo Desak DPRD Sulteng Hentikan Tambang Ilegal

oleh -
Puluhan massa aksi dari Peduli Lingkungan Parigi Moutong di saat aksi di depan kantor DPRD Sulteng. FOTO : MIFTAHUL AFDAL

PALU, SULTENGNEWS.COM – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Lingkungan Parigi Moutong mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menghentikan aktivitas tambang ilegal maupun tambang legal di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

“Kami menginginkan agar DPRD Sulteng menghentikan segala bentuk tambang di Kabupaten Parigi Moutong,”ujar salah satu orator aksi, Muhammad Farno dalam orasinya di depan kantor DPRD Sulteng, Senin (01/03/2021).

Farno juga menduga adanya keterlibatan aparat kemanan dalam aktivitas tambang ilegal yang marak terjadi di Kabupaten Parimo.

“Tidak sedikit oknum keamanan terlibat pertambangan,”tuturnya.

Farno menegaskan, agar DPRD Sulteng mendesak aparat kepolisian segera menetapkan tersangka atas kepemilikan alat berat excavator di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parimo yang telah menelan korban jiwa akibat tertimbun longsor di lubang tambang ilegal tersebut.

“Segera ada tersangka yang ditetapkan aparat kepolisian, khusunya dalam penegakan hukum aparat kepolisian terhadap tambang ilegal,”tegasnya.

Salah satu massa aksi, Nasar Pakaya meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng dan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Parimo mengusut tuntas tambang emas ilegal di Kabupaten Parimo.

“Kami meminta Kapolda Sulteng dan Kapolres Parimo mengusut tuntas tambang emas ilegal di Kabupaten Parigi Moutong,”ucapnya.

Nasar juga menginginkan agar Kapolda Sulteng dan Kapolres Parimo dan pemangku kepentingan bertindak tegas terhadap pemodal tambang ilegal di Kabupaten Parimo.

“Karena ada oknum-oknum asing yang memperkaya diri di tambang ilegal,”pungkasnya. DAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.